TRIBUNNEWS.COM - Nama Dirut perusahaan BUMN PT Berdikari (Persero), Harry Warganegara tengah menjadi sorotan usai pistol yang dibawanya meletus di Bandara Hasanuddin, Makassar pada Senin (17/4/2023).
Pistol dengan jenis kaliber 32 bettle army tersebut meletus ketika akan dipacking oleh petugas bandara.
Adapun kronologi kejadian berawal ketika Harry akan bertolak ke Jakarta seusai mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Pinrang.
Lalu pistol miliknya tersebut dititipkan ke protokoler Kementan agar ikut diterbangkan dalam pesawat.
Namun, ketika petugas bandara tengah melakukan pemeriksaan unit, pistol Harry justru terjatuh dan tiba-tiba meletus.
Baca juga: Profil Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Disorot setelah Pistolnya Meletus di Bandara
Beruntung, peluru yang melesat dari pistol Harry tersebut adalah peluru karet dan tidak mengenai petugas maupun pengunjung bandara.
"Pada saat dilakukan safety kit yaitu peyimpanan senjata ke airline," kata Kapolsek Bandara Hasanuddin, Iptu Muhammad Arsyad dikutip dari Tribun Makassar.
Di sisi lain, Harry yang tengah menjadi sorotan ini merupakan pejabat BUMN yang memimpin perusahaan di bidang peternakan, PT Berdikari.
Jabatan Harry menjadikannya wajib melaporkan hartanya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Lalu berapa harta kekayaan Harry Warganegara?
Harta Kekayaan Harry Warganegara, Capai Rp 8,5 miliar, Mayoritas dari Properti
Dilansir elhkpn.kpk.go.id, Harry Warganegara baru satu kali melaporkan harta kekayaannya yakni pada Maret 2022 untuk periodik 2021.
Padahal, dirinya sudah ditunjuk menjadi Dirut PT Berdikari yang notabene perusahaan pelat merah sejak 2020.
Dalam LHKPN-nya, Harry Warganegara memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 10,5 miliar.