News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Disorot setelah Pistolnya Meletus di Bandara

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harry Warganegara - Berikut profil Harry Warganegara direktur Utama (dirut) PT berdikari yang kini disorot usai senjata api miliknya meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Senin (17/4/2023) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Harry Warganegara direktur Utama (dirut) PT Berdikari. 

Harry menjadi sorotan publik pascainsiden senjata api miliknya meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/4/2023) lalu. 

Diketahui senjata api yang meletus itu merupakan pistol kaliber 32 battle Army. 

Pistol tersebut meletus secara tidak sengaja saat melewati proses pemeriksaan di bandara.

Tak ada korban akibat insiden ini, kini kasus tersebut telah ditangani Polsek Kawasan Bandara.

"Saat ini insiden tersebut telah dilimpahkan kepada pihak Kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar VP Corporate Secretary Angkasa Pura I, Rahadian D. Yogisworo, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Polisi Sebut Petugas Lalai

Profil Harry Warganegara

Dikutip dari laman resmi perusahaan PT Berdikari, Harry Warganegara lahir di Palembang pada tahun 1971.

PT Berdikari sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan unggas (Ayam) dan Ruminansia (Sapi,Kambing,Domba, kerbau). 

Pria berusia 52 tahun itu menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Business Management & Finance di Broklyn University di New York pada 1995.

Ia saat ini tengah mengejar gelar Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. 

Dikutip dari akun linkedIn milik Harry, ia diangkat menjadi Direktur Utama PT Berdikari pada April 2020.

Harry Warganegara (ist)

Posisi strategis juga pernah ia duduki sebelum menjadi Dirut PT Berdikari, deretan perusahaan lain pernah dijajal olehnya. 

Termasuk menjadi Komisaris di perusahaan yang bergerak di bidang produksi baja, PT Krakatau Steel (Persero). 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini