TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari menjelang lebaran, penjualan tiket kereta jarak jauh (KAJJ) dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir hampir habis.
PT KAI mencatat bahwa tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk untuk keberangkatan 22 dan 23 April 2023 sudah mencapai 98 persen.
Artinya, hanya tersisa 2 persen lagi jatah tiket yang masih tersedia pada tanggal tersebut.
"Kita melihat data bahwa untuk lebaran pertama dan kedua ini tingkat okupansi sudah mencapai 98 persen," ujar Kepala Humas DAOP I Jakarta PT KAI, Eva Chairunnisa saat ditemui di Stasiun Pasar Senen pada Jumat (21/4/2023).
Kondisi demikian disebut Eva berbeda dari lebaran tahun sebelumnya. Sebab, tingkat okupansi biasanya menurun, begitu memasuki Hari Lebaran pertama dan kedua.
"Namun kita lihat untuk tahun ini, bahkan di Hari Lebaran pertama dan kedua, okupansi pemesanannya itu sudah mencapai 98 persen," ujarnya.
Tak hanya pada hari H, pemesanan tiket pascaa-lebaran pun disebut Eva mengalami peningkatan.
Untuk keberangkatan 25 April 2023 misalnya, tingkat okupansi atau keterisian tempat duduk sudah mencapai 50 persen.
"Yang uniknya, untuk pemesanan di tanggal 25 Mei meskipun arus balik sudah tinggi, pemesanan tiket yang berangkat dari Jakarta sudah mengalami peningkatan juga. Jadi masih tinggi, sudah mencapai 50 persen," katanya.
Sebagaimana diketahui, tahun ini PT KAI menyediakan 24 ribu tiket per harinya untuk angkutan masa lebaran dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Secara keseluruhan, total tiket yang disediakan selama H-10 hingga H+10 lebaran mencapai 1 juta.
Dari 1 juta tiket itu, PT KAI menyediakan 1.513 perjalanan kereta api untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit pemudik pada tahun ini diantaranya: Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.
Menjelang lebaran ini, para pemudik yang menggunakan kereta api diimbau untuk tidak terlalu banyak membawa barang.
Baca juga: Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Keluhkan Harga Tiket Bus Mahal