TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai turun tangan mengobok-obok profil dan harta kekayaan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana.
Ini buntut dari Reihana yang viral karena kerap tampil mewah di media sosial.
Apalagi Reihana beberapa kali terseret kasus korupsi dan 14 tahun menjadi Kadinkes di Lampung.
Terkini KPK sedang mengecek harta kekayaan Reihana di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Berdasarkan analisis awal, KPK menemukan bahwa ada kejanggalan dalam harta kekayaan Reihana.
Apabila terdapat ketidakcocokan data LHKPN, lembaga antirasuah itu berencana memanggil Reihana setelah Lebaran.
Hasil Analisis Sementara Harta Kadinkes Lampung Tak Wajar, KPK Buka Opsi Panggil Usai Lebaran
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengecek data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana.
Apabila terdapat ketidakcocokan data LHKPN, lembaga antirasuah itu berencana memanggil Reihana setelah lebaran.
"Sedang dianalisa LHKPN beberapa tahun. Dicek juga rekening bank, sertifikat tanah dan lain-lain. Sedang dicek apa ada pengaduan tentang beliau. Abis lebaran kalo analisa ada ketidakcocokan, kita undang klarifikasi," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, saat dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).
Berdasarkan analisis awal, KPK menemukan bahwa ada kejanggalan dalam harta kekayaan Reihana.
Menurut komisi antikorupsi, harta yang dilaporkan Reihana ke KPK terlalu sedikit, sehingga tidak cocok dengan profilnya.
"Iya, hartanya terlalu sedikit," jelas Pahala mengamini ketidakcocokan harta yang dilaporkan Reihana.
DAFTAR Tas Mewah Kadinkes Lampung Reihana yang Gajinya Rp 5 Juta, Gaya Hidup Mentereng Disorot
Sosok Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Lampung, Reihana, sedang mendapat sorotan.
Hal tersebut lantaran Reihana memperlihatkan gaya hidup yang mentereng.
Salah satunya terlihat dari koleksi tas mewah Kadinkes Lampung Reihana.
Netizen pun dibuat bertanya-tanya sumber uang yang mengaliri dompet Reihana.
Diketahui gaji sang kepala dinas hanya Rp 5 juta per bulan.
Namun dirinya kerap pamer tas-tas branded di media sosial.
Bahkan santer kabar bahwa koleksi tas mewah Reihana mencapai Rp 200 juta.
Lantas, apa saja tas mewah yang dimiliki oleh Reihana?
Melansir Tribun-Medan.com, berikut deretan koleksi tas mewah Kepala Dinkes Lampung Reihana.
1. Tas LV Patite Malle Souple seharga Rp47.304.160
Diketahui jika Reihana memiliki tas mewah bermerek LV Patite Malle Souple.
Hal tersebut terungkap lewat potret Reihana yang sedang memegang mic, menaruh tas mewah nya di atas meja tepat di samping lengannya bermerek LV.
Berdasarkan laman resmi LV, tas tersebut dibandrol 3.200 US dollar atau jika dirupiahkan saat ini sekitar Rp 47.303.520 juta.
2. Tas Dior - Lady Dior limited edition harga sesuai custom
Sementara itu, potret Reihana yang berfoto bersama tas mewah miliknya berwarna hitam dan putih.
Diduga, tas yang satu ini termasuk edisi terbatas karena kombinasi dari dua warna dan hardware resin.
Jika dilihat dari situs resmi DIOR, model Lady Dior dibandrol mulai dari harga Rp52 juta - Rp290 juta.
3. Tas Dior- Mini Book Tote + Strap Rp41.370.000
Tas mewah bermerek Dior berwarna hitam yang sempat dikenakakan oleh Reihana tersebut diketahui merupakan barang custom.
Bahkan terungkap jika tas tersebut bernilai Rp 41.370.000 juta.
4. Tas Hermes Birkin berkisar harga Rp437.780.000 (harga bisa berbeda sesuai custom)
Selain itu, Reihana diketahui memiliki tas Hermes Birkin 25.
Bahkan terungkap jika tas model ini bervariatif tergantung bahan yang dipilih, mulai dari puluhan juta sampai milyaran rupiah.
5. Tas LV Cluny MM
Terakhir, terungkap bahwa Reihana memiliki tas mewah brand kenamaan asal Prancis, LV Cluny MM.
Berdasarkan situs resminya, tas tersebut seharga 2.570 US dollar yang jika dirupiahkan senilai Rp 38 juta.
Sebelumnya diketahui jika Reihana menjadi sorotan lantaran telah menjabat Kadinkes Lampung selama 14 tahun ini diperkirakan gaji yang diperoleh hanyalah sekitar Rp5 juta.
Meski gaji hanya Rp 5 juta, Reihana Kadinkes Lampung ternyata memiliki tas branded merek LV seharga Rp200 juta.
"Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan. Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta," tulis akun Twitter @PartaiSocmeD.
Sehingga hal tersebut membuat sosok Reihana menjadi sorotan publik hingga saat ini.
Pernah Terseret Korupsi, Model Jilbab Disorot
Sosok Reihana semakin membuat publik tertarik untuk mengulik lantaran model jilbabnya yang terbilang beda.
Jilbabnya tinggi menjulang dan lancip hingga menjadi sorotan.
Selain gaya hidupnya yang mewah, jejak karir Reihana juga bikin geleng kepala.
Selama 14 tahun, Reihana tak tergantikan, langgeng menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Beberapa kali namanya terseret kasus dugaan korupsi namun Reihana selalu lolos.
Reihana hanya di tahap saksi dan beberapa kali diperiksa.
Baca juga: Gubernur Lampung Santai Tanggapi Kadinkes Reihana Tampil Glamor hingga Dibahas Netizen
Cuitan Twitter @PartaiSoscmed, Minggu (16/4/2023) menyoroti gaya hidup mewah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.
Pasalnya, dalam cuitan itu Kepala Dinas Kesehatan saat ini sudah 14 tahun menjabat namun tak tergantikan.
"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yg pensiun ada yg ketangkep KPK, tapi Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tetap bertahan hampir 14 tahun tak tergantikan," tulisnya.
Tak hanya itu saja, warganet menyoroti tas yang dikenakan Reihan ini mencapai kisaran harga Rp 200 juta.
Sementara baju yang dikenakan Kepala Dinas Kesehatan ini pula sontak heboh jadi sorotan.
"Mana harga second tas Hermes Birkin-nya saja hampir 200 juta, belum baju LV-nya!" tulisnya.
Sementara dalam cuitan lainnya, warganet pula menyoroti cincin yang dikenakan Kepala Dinkes yang diduga harga yang dibandrol bersaing dengan Hotman Paris.
Profil Reihana
Reihana awalnya sebagai Kepala Dinkes Bandar Lampung lalu naik menjabat sebagai Kepala Dinkes Lampung.
Jabatan Reihana sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah bertahan di tiga era Gubernur, yakni di masa Sjachroedin ZP, M Ridho Ficardo, hingga saat ini posisi tersebut diisi Arinal Djunaidi.
Dari informasi yang dihimpun, dikutip berbagai sumber, wanita kelahiran Aceh, 25 Agustus 1963 juga pernah terseret dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Peralatan Kesehatan (Alkes) puskesmas perawatan program pembinaan di Dinas Provinsi Lampung senilai Rp13,5 miliar pada bulan Februari tahun 2016.
Dalam kasus itu, Reihana hanya menjadi sanksi, dan sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Sudiyono selaku PNS Dinas Kesehatan Lampung, Alvi Hadi Sugondo selaku Direktur PT Karya Pratama, dan Buyung Abdul Aziz selaku marketing PT Karya Pratama.
Tak hanya itu, tahun 2013. Kebijakan pengadaan Bus Rumah Sakit Keliling dan bus lain serta ambulans, membuat nama Reihana sempat terseret.
Namun, ia tidak ditetapkan sebagai tersangka. Dari kasus ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tanjungkarang memvonis dua ASN Dinkes Lampung, Wayan Aryani dan Lorensius Heri Purnomo, dengan hukuman satu tahun empat bulan kurungan penjara.
Berikut catatan harta kekayaan Reihana selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Berdasarkan data yang tertera di website LHKPN, harta kekayaan Reihana terakhir kali tercatat pada 31 Desember 2022.
I. DATA HARTA
Pelaporan LHKPN 31 Desember 2022
Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah Persen
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 1.958.250.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 498 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG, HASIL SENDIRI 498.000.000
2. Tanah Seluas 4881 m2 di KAB / KOTA PESAWARAN, HASIL SENDIRI 1.220.250.000
3. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI 120.000.000
4. Tanah Seluas 419 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI 120.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 450.000.000
1. MOBIL, NISSAN ELGRAND MINIBUS Tahun 2007, HADIAH 200.000.000
2. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2010, HASIL SENDIRI 150.000.000
3. MOBIL, MERCEDES BENZ V230/ MINIBUS Tahun 2002, HASIL SENDIRI 100.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 6.750.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 300.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 2.715.000.000
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp2.715.000.000 (tribun network/thf/Tribunnews.com/Surya)