News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Romahurmuziy: Sandiaga Uno dan Erick Thohir Dekati PPP, Diminta Jokowi

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan terpidana kasus korupsi, Romahurmuziy mengatakan dirinya tak pernah keluar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Romahurmuziy menyebut Sandiaga Uno dan Erick Thohir diminta Jokowi agar melakukan pendekatan dengan PPP untuk bergabung.

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dan Menteri BUMN, Erick Thohir mendekati partainya untuk bergabung.

Bahkan, Romahurmuziy menyebut pendekatan yang dilakukan Sandiaga dan Erick diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terkait Sandiaga Uno, Romahurmuziy menyebut pendekatan telah dilakukan sejak dirinya belum menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PPP.

"Tetapi, kalau berbicara niat, Pak Sandi mendekati PPP, pada waktu itu bahkan saya belum menjadi Ketua Majelis Pertimbangan. Memang nuansa pendekatan itu sudah dilakukan."

"Apalagi Pak Sandi ini kan masih ada hubungan saudara dengan Ketua Umum (PPP) sebelumnya, Pak Suharso," tuturnya dalam siniar di YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (21/4/2023).

Namun, sambungnya, Suharso Monoarfa tidak melakukan timbal balik terkait pendekatan oleh Sandiaga Uno ke PPP.

Baca juga: Mardiono Sebut Pengumuman Sandiaga Uno Gabung PPP Masih Tunggu Restu Prabowo

Sementara, terkait pendekatan oleh Erick Thohir, pria yang karib disapa Romi ini menyebut sempat bertemu dengannya di rumah dinas sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tersebut.

Senada dengan Sandiaga, Romahurmuziy menyebut pendekatan oleh Erick Thohir ke PPP adalah permintaan Jokowi.

"Bahkan Pak Erick Thohir secara khusus bertemu saya, makan siang di rumah dinasnya dan mengatakan 'Mas, saya ini diminta Presiden untuk mendekati PPP dengan partai-partai Islam yang lain'," kata Romahurmuziy.

Bahkan, kata Romahurmuziy, permintaan Jokowi kepada Erick agar mendekati PPP dan partai-partai Islam lainnya dilakukan sebanyak tiga kali.

"Bahkan keputusan terakhir itu akhirnya, (Jokowi berkata) Pak Erick harus mau. Itu pada perjalanan pesawat dari Ambon ke Papua di bulan April 2021," ungkapnya.

Kendati demikian, hingga saat ini, Romahurmuziy mengatakan PPP belum memutuskan apakah akan menggaet Sandiaga atau Erick.

Baca juga: Presiden PKS Pastikan Tak Bahas Sandiaga Uno Saat Bertemu Plt Ketua Umum PPP

Hal tersebut lantaran mereka diberikan kesempatan yang sama untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang digelar oleh PPP.

Kemudian ketika dilihat, Romahurmuziy menyebut Sandiaga kerap mengikuti gelaran acara partai berlambang Ka'bah itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini