Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, puasa Syawal akan menjadi penghapus dosa-dosa yang dilakukan selama Ramadhan sebelumnya.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal dan Tata Caranya, Diutamakan Dilakukan Secara Berurutan
2. Dianjurkan Rasulullah SAW
Puasa Syawal adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Beliau sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.
3. Kesehatan
Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.
Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.
Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.
4. Menyempurnakan Ibadah
Seorang Muslim yang memahami ibadah dilakukannya tentu tidak akan pernah merasa cukup dengan hasil atau pahala yang diberikan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, ia melakukan ibadah-ibadah sunah tambahan, satu di antaranya adalah puasa enam hari di bulan Syawal sebagai cara untuk memperbaiki ibadah wajib telah dilaksanakan sebelumnya.
Sudah jelas bahwa puasa Syawal dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan ibadah wajib lainnya, seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya:
"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya."
"Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama."