News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kini Capres PDIP, Segini Harta Kekayaan Ganjar Pranowo sejak Jabat Gubernur Jateng Dua Periode

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) untuk Pemilu 2024 mendatang. Berikut harta kekayaan Ganjar Pranowo sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode yang kini juga diusung menjadi capres dari PDIP.

TRIBUNNEWS.COM - Ganjar Pranowo resmi diusung PDI Perjuangan (PDIP) sebagai capres 2024 pada Jumat (21/4/2023) yang diumumkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor.

"Maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan tugasnya menjadi calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.

Di sisi lain, tugas Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah pun juga akan berakhir pada tahun 2023 ini.

Seperti diketahui, Ganjar telah menjabat sebagai orang nomor satu Jawa Tengah sejak 2013 hingga sekarang.

Artinya, dirinya telah menjabat selama dua periode.

Pada periode pertama, dirinya berpasangan dengan Heru Sudjatmoko pada 2013-2018.

Baca juga: Dukungan Jokowi hingga DPC PDIP Solo soal Pencalonan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024

Namun di periode selanjutnya, Ganjar berpisah dengan Heru yang kini menjabat sebagai anggota DPR tersebut.

Lalu pada periode kedua, Ganjar menggandeng politisi dari PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

Kemudian di masa akhir jabatannya sebagai Gubernur Jateng, berapa harta kekayaan Ganjar selama menjabat sejak 2013 hingga kini?

Harta Kekayaan Ganjar sejak 2013 

Pada periode pertama menjabat, harta kekayaan Ganjar mencapai Rp 3,8 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemudian pada periode kedua, kekayaannya melonjak drastis hingga menjadi Rp 9,9 miliar atau naik Rp 6,1 miliar.

Harta tersebut berdasarkan LHKPN KPK pada 24 Januari 2020 untuk periodik 2019.

Adapun rincian kekayaannya terdiri dari enam tanah dan bangunan senilai Rp 1,1 miliar, empat mobil dan dua motor senilai Rp 1,3 miliar, dan hata bergerak lainnya senilai Rp 415 juta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini