News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

1 Prajurit TNI Korban Penyerangan KST di Papua Ditemukan Meninggal, Panglima TNI Ucap Belasungkawa

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogeya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan - Satu prajurit TNI korban penembakan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua, yakni Pratu F yang sebelumnya hilang, kini ditemukan meninggal.

TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi prajurit TNI korban penembakan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua berinisial Pratu F yang sebelumnya hilang, ditemukan meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan Pusat (Kapuspen) Mabes TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (23/4/2023).

"Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 1 (satu) Prajurit TNI a.n Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT dalam kondisi meninggal dunia," kata Julius Widjojono.

Jenazah Pratu F kemudian dibawa ke RSUD di Timika untuk keperluan pemularasan jenazah.

"Jenazah (Alm) Pratu F anggota Yonif R 321/GT langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD utk pemulasaraan Jenazah," ucap dia.

Lebih lanjut, Julius mengungkapkan jenazah Pratu F akan diterbangkan ke kampung asalnya di Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/4/2023).

Baca juga: TNI Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk 4 Prajurit yang Tewas Usai Diserang KST di Nduga Papua 

"Rencana besok Senin (24/4/23) Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," ujar Julius.

Dengan ditemukannya jenazah Pratu F ini, jadi total ada lima prajurit yang sudah ditemukan meninggal dunia akibat penyerangan KST di Nduga, Papua.

Keempat jenazah lainnya yang sudah ditemukan sebelumnya adalah alm Pratu Kurniawan, alm Pratu Ibrahim, dan alm Prada Syukra serta alm Pratu Miftahul Arifin.

Seluruh jenazah tersebut sudah dipulangkan ke kampung halaman lebih dahulu pada Kamis (20/4/2023).

Panglima TNI Ungkap Belasungkawa

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono - Satu prajurit TNI korban penembakan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua, yakni Pratu F yang sebelumnya hilang, kini ditemukan meninggal. (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberkan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Pratu F.

"Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST di Mugi-Mam Nduga, Sabtu (15/4/2023)," ucap Yudo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2023).

Yudo pun memberikan doa agar seluruh amal ibadah yang dilakukan oleh Pratu F semasa hidup dapat diterim di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisiNya," tukas Yudo.

TNI Beri Kenaikan Pangkat Luar Biasa untuk Prajurit yang Tewas

Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono menggelar konferensi pers di Cilangkap, Minggu (16/4/2023) untuk menjelaskan kondisi yang terjadi di Papua - Satu prajurit TNI korban penembakan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Papua, yakni Pratu F yang sebelumnya hilang, kini ditemukan meninggal. (Tangkap Layar Puspen TNI)

TNI memberikan kenaikan pangkat luar biasa untuk empat jenazah yang meninggal dunia akibat penyerangan yang dilakukan oleh KST di Nduga, Papua.

Laksda Julius Widjojono mengatakan, kenaikan pangkat luar biasa tersebut diberikan karena mereka tewas dalam keadaan sedang bertugas.

"Iya, jelas ini, menjalankan tugas, kenaikan pangkat luar biasa," kata Julius saat ditemui awak media di Puspen TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi Saputra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini