News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manfaat Puasa Syawal: Penyempurna Pahala hingga Tak Terputus Amalan Selama Ramadhan

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Puasa- Manfaat puasa Syawal setelah Ramadhan. Dapat dijadikan penyempurna pahala hingga diterimanya amalan yang dikerjakan selama Ramadhan.

Dengan membiasakan puasa setelah Ramadhan menandakan diterima puasa Ramadhan seseorang.

Karena apabila Allah SWT menerima amal seorang hamba-Nya, pasti Dia menolongnya dalam meningkatkan perbuatan baik setelahnya.

Sebagian orang bijak mengatakan: “Pahala amal kebaikan adalah kebaikan yang ada sesudahnya.”

Karena itu, barang siapa yang mengerjakan kebaikan kemudian melanjutkannya dengan kebaikan lain, maka hal itu merupakan tanda atas terkabulnya amal perbuatan pertama.

Demikian pula sebaliknya, jika seseorang melakukan suatu kebaikan lalu diikuti dengan yang buruk, maka hal itu merupakan tanda tertolaknya amal yang pertama.

Baca juga: Kapan Puasa Syawal 2023? Simak Tanggalnya dan Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari

4. Sebagai Pengampunan Dosa

Orang yang berpuasa di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahalanya pada Hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari pembagian hadiah.

Sementara, dengan membiasakan puasa setelah Idul Fitri merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat dari-Nya.

Sungguh tak ada nikmat yang lebih agung dari pengampunan dosa-dosa kita karena itu termasuk sebagian ungkapan rasa syukur seorang hamba atas pertolongan dan ampunan yang telah dianugerahkan-Nya.

Tetapi, jika kita menggantinya dengan perbuatan maksiat, maka dia termasuk kelompok orang-orang yang membalas kenikmatan dengan kekufuran.

Apabila dia berniat pada saat melakukan puasa untuk kembali melakukan maksiat lagi, maka puasanya tidak akan terkabul.

Dia bagaikan orang yang mendirikan sebuah bangunan megah lantas menghancurkannya kembali.

Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.” (QS An-Nahl: 92).

Baca juga: Puasa Syawal setelah Lebaran: Tata Cara, Niat, Doa, dan Keutamaan

5. Amalan Selama Ramadhan Tidak Terputus

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini