Hal ini dilakukan, kata Eddy, karena pihaknya mencatat jumlah kendaraan pada masa arus balik mudik lebaran 2023 yang mengarah ke Jakarta meningkat sesuai data hingga pukul 20.00 WIB.
"Berdasarkan data dan kondisi sampai dengan pukul 20.00 WIB bahwa kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya," ucapnya.
Baca juga: Polri Perpanjang Skema One Way saat Arus Balik Mudik Hingga Besok Tengah Malam
Eddy menerangkan, volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.455 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter rekayasa lalin 3.000 kendaraan/jam. Data itu berdasarkan pemantauan di gerbang tol Banyumanik.
Sedangkan, Gerbang Tol Kalikangkung, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.440 kendaraan/ jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan/jam.
Selanjutnya berdasarkan perhitungan di KM 190 B Palikanci, Eddy menyebut rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.752 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter rekayasa lalu lintas 2.700 kendaraan/jam.
"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat," ucapnya.
Eddy turut memaparkan, kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jakarta.
Baca juga: Situasi Arus Balik di Tol Kalikangkung, Sistem One Way Diterapkan, Kendaraan Ramai Lancar
Adapun, gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 7.511 kendaraan/jam, masuk kedalam parameter contraflow Japek sebesar 6.440 kendaraan/jam untuk ketiga Gerbang Tol tersebut.
Kemudian, perhitungan di kM 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 3.128 kendaran / jam, masuk kedalam parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan/ jam.
Selanjutanya, perhitungan di KM 100 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut turut mencapai 2.391 kendaraan/ jam, parameter rekayasa lalu lintas di ruas tol Japek sebesar 2.800 kendaraan/ jam.
"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," tuturnya.