TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian mendatangi rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Guru Sinumba Raya (Karya Dalam), Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara.
Kedatangan polisi itu untuk mendalami barang-barang mewah yang tidak dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan kerap dipamerkan di media sosial.
Barang-barang mewah yang diperiksa tersebut di antaranya adalah motor Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon.
Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumatra Utara (Sumut), Kombes Hadi Wahyudi.
"Itu kan terus informasi di medsos adanya kepemilikan barang barang mewah kendaraan motor Harley, Rubicon. Iya itu yang mau dicek sama pak Direskrimum dan Kabid Propam," kata Hadi Wahyudi saat dihubungi, Rabu (26/4/2023).
Barang mewah tersebut diketahui tidak dilaporkan ke KPK melalui LHKPN.
Baca juga: Fakta AKBP Achiruddin Hasibuan, Anaknya Tersangka Kasus Penganiayaan, Disebut Punya Gudang Solar
Dalam LHKPN-nya, AKBP Achiruddin tercatat memiliki harta Rp 467.548.644 per 2021.
Sebelumnya, diketahui AKBP Achiruddin menjadi sorotan publik buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya bernama Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral.
Karena kasus anaknya tersebut, AKBP Achiruddin juga terkena imbasnya.
Di antaranya, AKBP Achiruddin diketahui sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnam di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatra Utara (Sumut) hingga harta kekayaan beserta fakta-fakta lain ikut terungkap.
Selain mendalam barang-barang mewah tersebut, Hadi mengungkapkan pihaknya juga akan mencari senjata api (senpi) di rumah AKBP Achiruddin yang digunakan untuk menodong korban.
"Karena ada informasi yang berkembang terkait dengan yang bersangkutan atau anaknya menodongkan senjata api, kita ingin memfaktakan betul tidaknya ada senjata itu," tuturnya.
Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan
Inilah rincian daftar harta kekayaan AKBP Achiruddin yang terakhir tercatat dilaporkan pada 2021 berdasarkan pada laman elhkpn.kpk.go.id:
DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 46.330.000
1. Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 46.330.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 370.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 370.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 51.218.644
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 467.548.644
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 467.548.644
Disebut Punya Gudang Solar
Belakangan ini, terungkap sumber kekayaan AKBP Achiruddin berasal dari gudang solar yang ia kelola.
Keberadaan gudang solar tersebut baru diketahui setelah kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan viral di media sosial.
Di dalam gudang, ada dua tangki besar penampung solar, ada beberapa tandon dan tong di dalam gudang.
Selain itu, sejumlah mobil juga terlihat berada di dalam gudang.
Gudang solar tersebut berada tak jauh dari rumah kediaman AKBP Achiruddin, yakni di Jalan Karya Dalam/Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Baca juga: PPATK Blokir Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan dan Anaknya, Temukan Indikasi Pencucian Uang
Dikutip dari Tribun-Medan.com, sejumlah warga yang diwawancarai mengaku selama ini sering tercium bau solar menyengat dari gudang solar diduga milik AKBP Achiruddin.
"Aktivitasnya lebih sering malam hari. Kami takut lah, kalau kebakaran gimana," kata warga, Rabu (26/4/2023).
Warga kemudian menjadi curiga jika ada setoran yang mengalir ke pihak-pihak tertentu.
"Itu gudang solar punya dia (AKBP Achiruddin Hasibuan)," kata pria paruh baya itu menunjuk ke lokasi gudang.
Ditemukan Kotak Airsoft gun di Rumah AKBP Achiruddin
Dari hasil penggeledahan polisi di rumah AKBP Achiruddin, Rabu, ditemukan kotak senjata airsoft gun.
Namun, airsoft gun-nya tidak ditemukan di dalam kotak tersebut.
Pihak kepolisian pun tetap melakukan pencarian airsoft gun yang tidak ditemukan di kotaknya tersebut.
"Tetapi kita hanya menemukan satu bungkus airsoft gun yang mana ada tertulis."
"Dan kita akan cari pendalaman daripada saksi-saksi pemilik airsoft gun maupun bungkus yang kita temukan ini," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Rabu, dikutip dari Tribun-Medan.com.
(Tribunnews.com/Rifqah/Abdi Ryanda Shakti) (Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)