TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan partainya tidak tergoda untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Sebab, PKB masih solid menjalin koalisi bersama partai Gerindra.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023).
Daniel mengatakan PKB pun bakal memperkuat soliditas koalisi bersama Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Sejauh ini fokusnya memperkuat KIR," ujar Daniel.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menyatakan posisi KKIR juga terbuka jika nantinya ada pembentukan koalisi besar.
Namun begitu, pihaknya masih menunggu sikap dari elite Gerindra dan PKB.
"Posisi KIR terbuka, kita tunggu sikap KIB," jelasnya.
Daniel menambahkan sikap partainya juga tetap sama terkait figur yang diusung di pilpres 2024 mendatang.
Yakni, PKB mendorong Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi capres maupun cawapres.
"Sudah pasti kalau itu (Cak Imin didorong di Pilpres)," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan secara resmi Ganjar sebagai bakal calon presiden PDIP di Pilpres 2024 hari ini, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Megawati menyebutkan penentuan Gubernur Jawa Tengah dilakukan setelah melewati proses panjang.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk di tingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari PDIP," kata dia saat melalui siaran daring.
Pengumuman calon presiden dari PDIP itu disampaikan Megawati secara daring dan dihadiri oleh seluruh kader dan simpatisan PDIP seluruh Indonesia.(*)