"Untuk di Jakarta, massa buruh ada 50.000 orang. Pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB aksi May Day di Istana dan Gedung MK," ujar Said Iqbal.
"Di Istora senanyan akan dilakukan May Day Viesta. Akan dilakukan dari jam 13.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB."
"May Day Viesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh," imbuhnya.
Baca juga: GeberBUMN Soroti Upah Buruh Timpang dengan Harga BBM dan Barang
Belasan Ribu Personel Gabungan Amankan Aksi May Day
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, mengungkapkan belasan ribu personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan aksi May Day, Senin.
Ada sebanyak 12.914 personel gabungan TNI-Polri dan pemerintah provinsi yang mengamankan May Day di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Sandi merinci, untuk wilayah Jakarta ada total 4.216 personel dengan rincian 3.318 anggota Polri, 690 anggota TNI, dan 208 dari Pemprov DKI Jakarta.
"Empat titik yang menjadi konsentrasi massa buruh, yakni di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan, dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara," kata Sandi dalam keterangannya, Senin.
Di Jawa Barat, ada 1.019 personel gabungan yang telah disiapkan.
Sementara, Polda Jawa Tengah menurunkan 4.319 personel gabungan dan Polda Jawa Timur 3.360 personel.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan lalu lintas, lanjut Sandi, pihaknya telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di sekitar titik aksi.
Penerapan daripada kebijakan tersebut bersifat situasional melihat perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
Ganjar Pranowo Disebut akan Hadiri May Day di Istora Senayan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyampaikan kabar terbaru soal kehadiran calon presiden Ganjar Pranowo dalam peringatan Hari Buruh atau May Day pada Senin.