News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Rusak di Lampung

3 Tokoh Bela TikToker Bima Yudho saat Kritik Pemprov Lampung: Mahfud MD, Tobas, dan Hotman Paris

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD, Taufik Basari, hingga Hotman Paris tercatat pernah melakukan pembelaan terhadap TikToker asal Lampung, Bima Yudho Saputro yang dilaporkan ke polisi usai video kritikannya viral di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut tokoh-tokoh yang membela TikToker asal Lampung, Bima Yudho Saputro.

Diketahui, Bima Yudho pernah melontarkan kritik terkait kondisi Provinsi Lampung yang tidak maju karena infrastruktur yang terbatas.

Setelah melontarkan kritikannya tersebut, pemilik akun TikTok @Awbimax Reborn itu mengaku, kediaman orang tuanya di Lampung didatangi oleh polisi.

Bima mengatakan kedatangan polisi ke rumah orang tuanya untuk meminta ijazahnya.

Dia mengaku khawatir dengan orang tuanya yang disebutnya mendapat intimidasi.

Atas kritikannya tersebut, Bima Yudho juga dilaporkan ke polisi oleh advokat bernama Ginda Ansori Wayka.

Baca juga: Jokowi Bakal Kunjungi Lampung Besok, Jalan di 6 Kecamatan Ditutup

Melihat hal tersebut, tiga tokoh ternama di Indonesia kompak membela mahasiswa Macquarie University Sidney tersebut.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut adalah tokoh-tokoh yang membela Bima Yudho Saputro:

1. Mahfud MD

Mahfud MD, Tobas, hingga Hotman Paris pernah membela Bima Yudho yang dilaporkan polisi setelah mengkritik Pemerintah Lampung melalui akun TikToknya. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melepas keberangkatan pemudik yang akan menuju Jombang, Jawa Timur dari Stadiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023). Selain melepas keberangkatan pemudik, juga mengecek langsung kondisi gerbong kereta yang sudah memenuhi standar kenyaman dan keamanan. Warta Kota/YULIANTO (WARTAKOTA/YULIANTO)

Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi ke Lampung, Jalan Utama Seputih hingga Bandar Surabaya Bakal Ditutup

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, ikut angkat suara terkait kasus kritikan Bima Yudho.

Mahfud menegaskan, tak boleh ada pihak manapun yang mengintimidasi keluarga Bima Yudho.

Dia menambahkan, kritikan Bima yang ditujukan kepada Provinsi Lampung tersebut merupakan urusan Bima sendiri.

Segala macam bentuk intimidasi baik berupa pengancaman dan lain sebagainya, itu merupakan pelanggaran.

"Untuk orang tuanya Bima itu, saya mengimbau kepada siapapun untuk tidak mengintimidasi karena ini tidak ada hubungannya dengan Bima."

"Bima itu adalah subjek hukum yang bertanggung jawab sendiri, jangan orang tuanya ditekan ditakut-takuti diancam, diminta nomor rekeningnya, diminta surat lahirnya, diminta ijazahnya, diminta tempat tinggalnya dan sebagainya."

"Itu tidak boleh, itu pelanggaran terhadap hak-hak pribadi."

"Ini kasus Bima ini supaya dipisah, ini urusan Bima sendiri, yang nanti proses hukumnya ada tiga alternatif tadi dihukum, dimaafkan atau memang tidak terbukti (sehingga) bebas," ujar Mahfud Md, dikutip dari Kompas TV, Selasa (18/4/2023).

Mahfud juga mengirim tim ke kediaman orang tua Bima untuk mencari informasi kebenaran terkait intimidasi yang diterima keluarga TikToker asal Lampung tersebut.

Diketahui, tim yang dikirim Mahfud MD ke rumah orang tua Bima Yudho berjumlah lima orang.

Mahfud juga memberikan jaminan keselamatan keluarga Bima Yudho atas kasus tersebut.

2. Taufik Basari

Mahfud MD, Tobas, hingga Hotman Paris pernah membela Bima Yudho yang dilaporkan polisi setelah mengkritik Pemerintah Lampung melalui akun TikToknya. Ketua DPP Nasdem Taufik Basari atau akrab disapa Tobas saat ditemui usai acara diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023). (Tribunnews.com/ Naufal Lanten)

Baca juga: Harta Kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Capai Rp 22 M Lebih, Miliki 6 Tanah dan Bangunan

Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, juga angkat suara terkait ancaman yang diterima Bima Yudho setelah dia mengkritik Pemerintah Lampung.

Pria yang akrab dipanggil Tobas tersebut mengatakan, kritikan Bima merupakan suatu upaya yang dilakukan agar Lampung bisa menjadi lebih baik ke depannya.

Dia menambahkan, pihak yang tersinggung atas kritikan itu agar menangkap aspirasinya, bukan orangnya.

"Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi. Karena itu, tangkaplah aspirasi itu, jangan berpikir untuk menangkap orangnya," kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Politisi Partai NasDem itu menyebut kritikan yang dilontarkan oleh Bima Yudho tersebut untuk tidak direspon secara berlebihan.

Pasalnya, apa yang dikatakan Bima merupakan bentuk kepedulian warga terhadap kondisi kampungnya.

Tobas mengaku sepakat dengan apa yang dikatakan Bima tentang kondisi Lampung, terutama masalah infrastruktur jalannya.

Dia mengaku pernah berkeliling Lampung sampai ke pelosok-pelosok, naik turun gunung dan lembah, masuk keluar hutan, menyusuri pesisir pantai dan masuk ke daerah terpencil yang sulit dijangkau.

"Saya mengalami sendiri sulitnya medan yang harus ditempuh karena banyak jalan rusak. Karena itu saya mengafirmasi keluhan masyarakat, yang juga dikeluhkan Bima, yakni masih sangat banyak jalan rusak yang menyulitkan akses kehidupan masyarakat," katanya.

"Jalan yang rusak ataupun belum terbangun secara memadai ini mulai dari jalan desa, jalan kabupaten dan jalan provinsi. Ada beberapa jalan negara yang rusak di beberapa tempat namun tidak banyak, mayoritas masih baik," imbuhnya.

3. Hotman Paris

Mahfud MD, Tobas, hingga Hotman Paris pernah membela Bima Yudho yang dilaporkan polisi setelah mengkritik Pemerintah Lampung melalui akun TikToknya (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Baca juga: Efek Kunjungan Jokowi ke Lampung: Perbaikan Jalan Rusak Dikebut, Berawal dari Viral di Medsos

Hotman Paris juga menyatakan siap untuk membela Bima Yudho.

Hotman Paris menyampaikan, jika Bima mendapat ancaman atas kritiknya tentang kondisi di Lampung harap segera menghubunginya.

Pernyataan Hotman Paris itu diunggah melalui akun Instagram pribadinya.

Dikutip dari TribunLampung.co.id, Hotman paris juga memberikan pesan kepada Bima untuk tidak takut jika ada yang mengancamnya.

"Oke Bima, DM saya kalau ada masalah, jangan takut hidup hanya sekali, nyali jatuhkan musuh lawan satu persatu dengan pelan-pelan," ujar Hotman.

Ia juga menyarankan kepada Bima jangan juga sembarang menyindir.

"Kalau boleh lawan semua dengan prestasi," kata Hotman.

(Tribunnews.com/Abdillah Awang, Galuh Widya Wardani, Reza Deni)(TribunLampung.co.id/Tri Yulianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini