TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan menyampaikan pidato politiknya di Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden Partai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu hingga Waketum NasDem, Ahmad Ali.
Dalam pidatonya Anies Baswedan menyinggung soal listrik.
Anies menyebut, hingga kini masih ada sebagian masyarakat yang wilayahnya belum banyak sumber daya listrik.
Seperti Pulau Selaru, di ujung timur tenggara, Maluku Tenggara Barat.
"Di tempat itu, mereka menyatakan mencintai Indonesia, meskipun Indonesia belum menepati janji di negeri ini," kata Anies Baswedan.
Baca juga: Saat Ribuan Relawan Amanat Indonesia Teriakan Anies Presiden di Tennis Indoor Senayan
Merespons hal itu, Anies nantinya akan menerapkan prinsip pembangunan yang menjangkau semua.
"Pembangunan yang ke depan adalah pembangunan yang menjangkau semua, bukan sebagaian," kata Anies.
Ia juga menyinggung soal mobil listrik yang saat ini sedang dibahas era pemerintahan saat ini.
Menurut Anies, mobil listrik tak menjadi jalan keluar pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kita sampai di mobil listrik, sesungguhnya lebih tinggi emisinya daripada bahan bakar minyak."
Baca juga: Hadiri Haul Akbar di Jember, Anies Baswedan Kenang Karomah Habib Sholeh
"Mobil listrik tak bisa menggantikan mobil yang ada di garasinya, tapi justru menambah jumlah mobil yang ada di jalanan," ucap Anies.
Akan lebih baik jika yang dimaksimalkan alat transpostasi umum berbasis listrik.
"Ada pertumbuhan yang tinggi tapi rakyat tidak merasakan."
"Prinsip peruimbuhan yang berkualitas, bukan semata-mata mengedepankan oleh pertumbuhan yang tinggi, tapu pertumbuhan yang berkualitas, yang tumbuhnya dirasakan semuanya," ujar Anies.
Baca juga: Tiba di Senayan, Anies Baswedan Dapat Sambutan Meriah, Relawan Kompak Teriak Anies Presiden
Untuk itu, janjinya, ia akan mendorong kemajuan alat transportasi umum berbasis listrik di Indonesia.
"Kita ingin dorong, jalan tol yang dibangun saat ini, akan dipenuhi kendaraan umum berbasis listrik yang mengangkut logistik, bukan kendaraan pribadi."
"Alat transportasi itu nanti digunakan untuk membangun pemerataan, kesemakmuran, kesetaraan dan keadlian," ungkap Anies.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)