TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil bos maskapai Susi Air, Susi Pudjiastuti yang mengungkapkan kemarahannya atas ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) lantaran membakar pesawat Susi Air serta menyandera pilotnya, Philips Mehrtens.
Susi Pudjiastuti marah besar karena KKBP pimpinan Egianus Kogoya tak kunjung membebaskan Kapten Philips sejak disandera pada 7 Februari 2023.
Kemarahan Susi tersebut diungkapan melalui percakapan dengan pendeta sekaligus tokoh Papua, Phil Erari kemudian menjadi viral.
"Saya tuh jahat apanya Pak Phil? Coba cari kejahatan saya apa di Papua?" ujar Susi Pudjiastuti, Sabtu (7/5/2023), dikutip dari Tribun-Papua.com.
"Saya cari makan iya di Papua. Tapi, saya bantu orang Papua juga banyak," katanya lagi.
Pendeta Karel pun juga membenarkan hal tersebut.
"Di semua tempat bisa saya bantu. Saya cuci luka anak-anak, saya sekolahkan anak-anak Papua. Kenapa pesawat saya dibakar? Pilot saya diculik. Apa, Apa kejahatan saya sehingga mereka jahati saya seperti ini?" kata Susi Pudjiastuti.
Baca juga: Polri Bantah Lakukan Pengeboman untuk Selamatkan Pilot Susi Air
Lalu seperti apa sosok Susi Pudjiastuti?
Berikut profil Susi Pudjiastuti yang luapkan kemarahannya kepada KKB karena membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilotnya, padahal sudah banyak membantu di Papua:
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Susi Pudjiastuti dikenal sebagai menteri perempuan yang 'nyentrik'.
Perempuan yang lahir di Pangandaran, Jawa Barat pada 15 Januari 1965 tersebut berasal dari keluarga saudagar sapi dan kerbau di Jawa Tengah.
Susi Pudjiastuti diketahui sempat dua kali bercerai dan kemudian menikah dengan Christian von Strombeck.
Susi Pudjiastuti memiliki tiga anak, masing-masing bernama Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser, dan Alvy Xavier.
Pada 26 Oktober 2014, Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Riwayat Pendidikan
Susi Pudjiastuti merupakan menteri yang hanya lulusan SMP tanpa mengenyam pendidikan lebih tinggi.
Pada 22 November 2016, setelah melewati prosedur pengujian standar kompetensi, Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan sertifikat Kompetensi bidang Pembangunan Kelautan dan Perikanan kepada Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti pun akhirnya mendapatkan gelar doktor kehormatan atau honoris causa oleh Universitas Diponegoro pada 3 Desember 2016.
Susi Pudjiastuti juga mendapatkan gelar yang sama dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS pada 10 November 2017.
Riwayat Karier
Sebelum menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menjadi pengepul ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pangandaran, Jawa Barat dengan modal awal usaha Susi hanya Rp 750 dari hasil menjual perhiasan.
Kemudian, usaha tersebut menjadi besar hingga Susi Pudjiastuti dapat 'berdagang' ke Asia dan Amerika.
Setelah itu, Susi Pudjiastuti mulai memberanikan diri untuk membeli sebuah pesawat dari pinjaman bank sebesar Rp 20 miliar, dengan tujuan mempermudah bisnisnya.
Dari uang tersebut Susi Pudjiastuti membeli pesawat jenis Cessna Caravan dan membentuk PT ASI Pudjiastuti Aviation.
Pesawat tersebut digunakan untuk mendistribusikan lobster dan ikan ke pasar Jakarta dan Jepang.
Baca juga: Pilotnya Tak Kunjung Dibebaskan, Susi Pudjiastuti: Kalau Disuruh Menyelamatkan Saya Minta Bom ke TNI
Kemudian beralih menjadi bisnis transportasi udara komersial.
Selama tiga tahun berjalan perusahaan penerbangan tersebut semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, tersebar 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera.
Perusahaan Susi Pudjiastuti pada 2014 memiliki 10 pesawat Cessna Grand Caravan, 2 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star.
Prestasi dan Penghargaan
2004
- Purwa Citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat
- Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat
2005
- Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat
- Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia
2006
- Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia
- Metro TV Award for Economics
- Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
2008
- Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat
- Saudagar Tatar Sunda dari Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat
2009
- Berprestasi Award dari PT Exelcomindo
- Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
2010
- Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award dari Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia
2011
- Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB
- Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, APEC
2014
People of The Year 2013 dari Koran Sindo
2015
- Person of The Year 2014 dari Warga Kota Solo
- Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat
- Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor Indonesia (MURI)
- Penghargaan Perempuan Jawa Barat, dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Jawa Barat)
- Penghargaan 10 Nopember dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya)
2016
- Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relation Award and Summit, dari Serikat Perusahaan Pers
- Leaders for a Living Planet Award dari WWF
- Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro
2017
- Peter Benchley Ocean Awards
- Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit di Seattle, Washington, Amerika Serikat
- The BBC 100 Women
- Doktor Honoris Causa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya
Srikandi Nekat Award dari Yayasan Retno Sekar Budoyo
- Creative & Innovative Person of the Year; Indonesian Choice Awards NET. 5.0
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-Papua.com/Editor: Paul Manahara Tambunan) (Tribunnewswiki.com/Maghita Primastya Handayani)