News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Bus di Kawasan Wisata Guci

Sandiaga Uno Sebut Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal akibat Kelalaian

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus pariwisata yang mengangkut peziarah asal Tangerang, Banten terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023) pagi sekira pukul 08.30 WIB. Sandiaga Uno sebut kecelakaan tersebut bisa terjadi karena kelalaian dari pihak bus pariwisata.

TRIBUNNEWS.COM - Bus rombongan peziarah asal Tangerang, Banten, terjun ke sungai yang berada di kawasan Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Bus yang membawa 50 peziarah itu diketahui jatuh ke sungai sekitar pukul 08.30 WIB.

Terkait kejadian itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyoroti kecelakaan tersebut.

Sandiaga Uno mengatakan kecelakaan itu disebabkan karena kelalaian.

Musibah itu disebut bisa dihindari jika bus pariwisata tersebut menerapkan prosedur yang benar.

"Kecelakaan disebabkan karena kelalaian. Musibah ini bisa dihindari kalau kita punya prosedur secara disiplin," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: Fakta-fakta Bus Jatuh ke Sungai di Wisata Guci Tegal, Sopir Tidak Berada di Dalam Bus

Pada saat kejadian, diketahui sopir tidak berada di dalam bus.

Sementara para penumpang sudah berada di dalam bus dengan keadaan mesin yang menyala.

"Kami dapat laporan mesin menyala dan juga penumpang sudah di dalam bus. Sopir ngopi atau sedang beristirahat," ujarnya.

Pedagang kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi mengungkapkan, bus yang membawa rombongan peziarah itu tiba-tiba turun ke bawah dan masuk ke dalam sungai.

Saat kejadian berlangsung, diketahui semua orang yang berada di sekitar lokasi teriak histeris.

Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada sopir nya.

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah."

"Saya melihat bus tidak ada sopirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supir nya atau sedang apa," ungkap Alwi, dikutip dari Tribunjateng.com.

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Dapat Santunan

Terkait kecelakaan yang menimpa bus peziarah asal Tangerang, Banten, Jasa Raharja menjamin santunan bagi seluruh korban kecelakaan yang terjadi di kawasan Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Santunan tersebut diberikan untuk seluruh korban, baik yang mengalami luka maupun meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.

"Untuk korban meninggal dunia, Jasa Raharja akan menyerahkan santunan sebagai perlindungan dasar sebesar Rp 50 juta yang diberikan kepada ahli waris yang sah."

"Sementara, untuk korban luka-luka, kami telah memberikan jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit sampai maksimal Rp 20 juta," kata Dewi.

Dirinya pun menuturkan santunan tersebut diberikan untuk bentuk perlindungan dasar sekaligus salah satu wujud manifestasi kehadiran negara melalui Jasa Raharja untuk masyarakat.

Setelah kejadian kecelakaan itu, pihaknya langsung melakukan pendataan para korban, serta menjamin untuk perawatan di RSUD Soesilo Slawi.

"Sesaat setelah mendapat informasi (kecelakaan), petugas kami langsung berkoordinasi dengan unit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Tegal dan melakukan pendataan korban, serta (mengurus) penjaminan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soesilo Slawi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan/Bambang Ismoyo/Yussy Maulia) (Tribunjateng.com/Desta Leila Kartika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini