TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian memberikan motivasi, pencerahan, dan arahan terkait peningkatan pemahaman insan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai pentingnya penguatan budaya organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Hal itu disampaikan pada seminar Digital Kemenkeu Corporate University Talk (KCT) berjudul “Kemenkeu Corpu Talk: Kemenkeu Satu, Santun Berbudaya” yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) di Aula Mezzanine Kemenkeu, (9/5/2023).
Ary mengatakan terdapat sikap dasar dan perilaku efektif yang harus menjadi pedoman dalam berperilaku sebagai ASN pegawai Kemenkeu. Kondisi ini memacu pentingnya fondasi nilai-nilai budaya Kemenkeu yang dikuatkan dengan Core value ASN BerAKHLAK, dijiwai oleh seluruh punggawa Kemenkeu.
"Untuk hadapi segala persoalan atau tantangan dibutuhkan fondasi yang kuat. Jadi fondasi dari Kemenkeu adalah membangun mentalitas, konsistensi, memiliki sebuah belief (keyakinan), values (BerAKHLAK)," ujar Ary.
Namun katanya, semua itu bisa terealisasikan tergantung niat seluruh pegawai Kemenkeu bekerja di sini. Tujuan mereka hadir menjadi keluarga besar Kemenkeu ini. Apakah beriorientasi kepada finansial (Strong Why), jabatan (Big Why), atau sebuah pengabdian kepada Tuhan (Grand Why).
"Apapun tujuannya, diusahakan pusat orbitnya ada di Grand Why, yaitu bekerja dengan niat memberikan kontribusi kepada khalayak, menebar manfaat," kata Ary.
Di hadapan 100 peserta yang mengikuti secara luring dan sekitar 2000 peserta secara daring itu, Ari menyampaikan bahwa hal itu harus dilakukan hingga semuanya bisa membuktikan 'the real you', yaitu sampai bisa menjawab 3 pertanyaan, siapa saya? dimana saya? dan mau kemana saya?.
"Jadilah generasi terbaik di Kemenkeu. Hadapi semua dengan fondasi. Agar Indonesia bisa bangkit dan maju. Kita harus buat komitmen, keputusan dari sekarang dengan niat Grand Why," tutupnya.
Baca juga: Ary Ginanjar: Bagaimana Agar Dicintai Dan Dipercaya Oleh Rakyat
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meminta kepada seluruh pegawai untuk menginternalisasikan nilai-nilai Kemenkeu dan core values ASN BerAKHLAK di dalam lingkungan kerja dan lingkungan sosial.
“Menginternalisasi (nilai-nilai) di dalam diri kita sebagai ASN Kementerian Keuangan itu adalah sesuatu yang kemudian harus menjadi tujuan kita dan idealnya terjadi secara alamiah,” ujar Wamenkeu saat menyampaikan keynote speech.
Ia pun menyampaikan bahwa acara dengan tagline "Membuat yang sukar menjadi familiar" serta "Belajar Tanpa Batas" ini menjadi salah satu upaya untuk menghadapi tantangan saat ini yang ada di Kemenkeu.
"Semoga ini menjadi ajang refleksi kita semua dengan apa yang terjadi saat ini. Dan apa yang disampaikan oleh narasumber ini bisa sampai ke 79 ribu insan Kemenkeu lainnya agar selaras. Karena ini tugas bersama," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pusdiklat Kepemimpinan dan Manajerial Wahyu Kusuma Romadhoni menegaskan bahwa pentingnya memperkuat budaya organisasi, membenahi karakter di Kemenkeu ini untuk bisa menghadapi segala ujian sekarang maupun nanti.
Baca juga: Ary Ginanjar Perkuat Kapasitas ASN BerAKHLAK Para Pegawai Pemkot Makassar
"Pak Ary menjelaskan tentang Grand Why kita. Dan harus bisa menjadi fondasi bagi kita semua. Di sesinya Pak Ary itu bisa menyadarkan kita terkait tujuan bekerja di Kemenkeu itu untuk apa," imbuhnya.