Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gerry Hukubun menyebutkan bahwa pada saatnya nanti Anas Urbaningrum jadi Ketua Umum PKN akan membawa nuansa baru untuk partai.

Kemudian dikatakan Gerry kepempimpinan baru tersebut juga akan membawa PKN lebih tinggi lagi.

"Tentu ketika sudah menjadi Ketum PKN Mas Anas akan membawa nuansa baru yang mungkin bisa membawa PKN lebih tinggi lagi," kata Gerry kepada Tribunnews.com dikutip Selasa (16/5/2023).

Menurut Gerry keputusan Ketua Umum PKN Gede Pasek yang akan menyerahkan jabatannya untuk Anas Urbaningrum sudah dihitung dengan matang.

"Saya yakin hal itu sudah dihitung dengan matang sehingga disetujui oleh Pak Pasek. Beliau menawarkan posisinya untuk Mas Anas. Beliau akan membawa PKN lebih tinggi lagi ke depan. Dengan segala kemampuannya," sambungnya.

Dikatakan Gerry bahwa Anas Urbaningrum yang nantinya akan menjabat sebagai Ketua Umum PKN yang baru akan tingkatkan elektabilitas PKN di Pileg 2024.

Baca juga: Gede Pasek Bakal Serahkan Jabatan Ketua Umum pada Anas Urbaningrum, PKN: Bentuk Pelajaran Demokrasi

"Saya pikir itu salah satunya (Tingkatkan elektabilitas PKN), dan Mas Anas setelah selesai menjelang cuti setelah bebas. Beliau sudah memiliki hak untuk hal itu," jelasnya.

Gerry juga menyebutkan bahwa Anas Urbaningrum merupakan bagian dari PKN bukan orang luar.

"Selain itu Mas Anas memang bagian dari PKN. Bukan orang luar, tentu dampak positif akan didapatkan juga. Itu yang saya yakin menjadi hitungan ketum secara pribadi dari seorang Pak Gede Pasek mengambil sikap tersebut," tutupnya.

Diketahui Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (GPS) memutuskan bakal menyerahkan jabatan ketua umum partainya kepada Anas Urbaningrum (AU) .

Hal itu disampaikan GPS dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

"Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa Saya telah bersiap menyerahkan jabatan ketua umum PKN kepada Mas Anas," kata Gede Pasek.

Gede Pasek mengatakan, dirinya yakin di target etape ketiga ini PKN akan lebih cepat akselerasinya jika dipimpin oleh sosok politisi berdarah dingin seperti AU.

"Etape pertama lolos Kumham, etape kedua lolos KPU dan kini etape ketiga setengah jalan masih saya, nanti setelah Mas Anas bebas murni menjalani CMB (Cuti Menjelang Bebas) akan saya serahkan jabatan ketua umum saya kepada Beliau. Sekarang saya masih tuntaskan secara maksimal," ujarnya.

Gede Pasek memperkirakan, proses pergantian ketua umum itu akan terjadi pada bulan Juli 2023.