TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan reverse vending machine (RVM) botol plastik dalam acara ‘PlastiKOS: Kita Olah Sampah’, Selasa (16/3).
Sebagai upaya mensukseskan Sustainable Development Goals (SDG) ke-12, Responsible Consumption and Production, kolaborasi bersama Plasticpay ini menjadikan UMN sebagai kampus swasta pertama dan kampus ketiga di Indonesia yang memiliki RVM.
Peluncuran RVM ini dihadiri oleh Jajaran Rektorat, Dekan, Dosen, kelompok mahasiswa, perwakilan Plasticpay, perwakilan BSI, dan perwakilan Chatime di kantin UMN.
Dalam sambutannya, Dr. Ninok Leksono, Rektor UMN, mengapresiasi kerjasama ini.
“Pada siang hari yang berbahagia ini, kita berada disini untuk sebuah sosok biasa tapi memiliki makna yang mendalam untuk kontribusi kepada lingkungan,” ujar Ninok.
Ninok pun menambahkan bahwa UMN merupakan kampus swasta pertama yang secara bangga tidak ketinggalan kereta api.
”UMN ikut berkontribusi dalam masalah lingkungan untuk menanggulangi pemanasan global,” kata Ninok.
Sambutan ini pun diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada BSI, Plasticpay, Chatime, dan panitia yang telah mendukung seluruh perjalanan acara ini.
CEO Plasticpay, Suhendra Setiadi menyampaikan kata sambutannya dengan antusias atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Gerakan ini erat sekali hubungannya dengan SDG ke-12 yaitu produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab dan pada acara ini juga merupakan sebuah pembuktian SDG ke-17 yaitu Partnerships For The Goals atau berpartner untuk satu tujuan. Karena kami disini masing-masing mempunyai peran dan kekuatan sendiri-sendiri serta bagaimana kita bisa bergabung untuk mewujudkan suatu tujuan. Maka harapan kami kegiatan ini bisa terwujud menjadi sesuatu yang berkelanjutan atau sustainable,” sebut Suhendra.
Diikuti oleh direktur Bank Syariah Indonesia, Firman Jatnika yang menyampaikan sambutannya dengan penuh senyuman.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik karena kita melihat bersama-sama mengenai SDG yang menjadi concern bangsa Indonesia. Mudah mudahan mesin ini bisa menjadi satu ikatan silaturahmi antara UMN dengan kami serta kita bisa sama-sama belajar mengenai kesesuaian antara nilai-nilai masa depan, yaitu sustainability dan memberi kontribusi kepada lingkungan dan planet, terutama kemanusiaan yang lebih baik untuk bumi kita,” ucap Firman.
Acara disambung dengan sambutan dari Brand Manager Chatime Group, Irene Melia.
“Kami senang sekali Chatime dan BSI bisa menjadi bagian dari program sustainability di Universitas Multimedia Nusantara. Dropbox merupakan salah satu inisiatif dari Chatime dan BSI untuk mendukung program sustainability,” kata Irene.