Setelah PDIP, menyusul Partai Gerindra dengan elektabilitas 18,8 persen, naik dari hasil survei sebelumnya sebesar 14,3 persen.
Kemudian di peringkat ketiga ada Partai Demokrat dengan elektabilitas 8 persen.
Capaian elektabilitas Partai Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat.
Adapun dua partai lainnya yang juga diprediksi lolos ke parlemen adalah Partai Partai NasDem dengan elektabilitas 6,3 persen dan PKB 5,5 persen.
Sementara 14 parpol lainnya diprediksi tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 4 persen.
Baca juga: Respons Survei Litbang Kompas, PAN: Setiap Pemilu Diprediksi Tak Tembus Parlemen Tapi Faktanya Lolos
Elektabilitas PKS dalam survei terbaru Litbang Kompas hanya 3,8 persen, turun dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 4,8 persen.
Kemudian elektabilitas PAN hanya 3,2 persen.
Disusul Perindo dengan elektabilitas 3,1 persen.
Parpol lainnya seperti PPP, Hanura, PBB, PSI, Gelora, partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, hingga PKN dalam survei terbaru Litbang Kompas ini memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 provinsi yang memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan ambang batas kesalahan 2,38 persen.
Pernyataan PPP
Sebelumnya, survei Litbang Kompas pun menyebut PPP tidak akan lolos parliamentaru treshhold.
PPP merespons terkait hasil survei Litbang Kompas yang memprediksikan mereka tak lolos Pileg 2024 mendatang.
Juru bicara PPP, Usman M Tokan, mempersilakan lembaga survei manapun menilai PPP seperti apa.