News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan di Indramayu

Kronologis dan Motif Ibu Anggota DPR RI Dibunuh ART di Indramayu, Pelaku Baru Kerja 2 Bulan

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Bambang Hermanto (baju putih) saat menggotong keranda berisikan jenazah ibundanya, Casinih (52), Jumat (26/5/2023) dan jenazah Casinih saat dimasukan ke mobil ambulans oleh petugas. Casinih diketahui dibunuh ART-nya berinisial T yang baru bekerja 2 bulan di Blok Kedongdong, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Bagian kepala hingga wajah korban dililit dengan handuk. Sedangkan kedua tangan korban diikat ke depan sehelai kain.

Ibu anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Hermanto, Iin Casinih ditemukan meninggal dunia dengan tak wajar di Kabupaten Indramayu, Kamis (25/5/2023). (Istimewa)

Dari hasil visum, kata dia, terdapat luka memar di bagian wajah serta patah tulang di bagian dada dan iga.

Korban diduga dibekap dan ditekan di bagian dada sehingga korban kekuarangan oksigen.

Melihat kondisi ibunya, ia pun langsung melaporkannya kepada polisi dan kabar meninggalnya Casinih pun tersebar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu Anggota DPR dari Fraksi Golkar Meninggal Dunia di Indramayu, Tangan-Kaki Terikat

Polisi pun lantas bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa enam saksi hingga akhirnya pelaku pembunuhan tersebut menjurus kepada tersangka T.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi pun berhasil menangkap pelakunya yang berinisial T.

Pelaku ditangkap di Bandung saat melarikan diri.

Tak ada perlawanan dari pelaku saat ditangkap polisi.

"Kurang dari 24 jam tepatnya hari ini pukul 11.00 WIB, kami dari tim gabungan Ditreskrimsus Polda Jabar dan Satreskrim Polres Indramayu berhasil mengamankan tersangka T," kata Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, Jumat (25/5/2023).

Menurut Fahri pelaku merupakan seorang pembantu di rumah korban.

"Jadi T ini adalah orang yang biasa disuruh untuk bersih-bersih di dalam rumah korban," ujar Fahri.

Motif Korban

Peristiwa pembunuhan tersebut disebut polisi dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban.

"Motifnya dari keterangan awal itu sakit hati, penyebabnya belum tahu. Tapi pemeriksaan awal itu karena sakit hati," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompomelalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini