TRIBUNNEWS.COM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif menjalin sinergi holding ultra mikro (UMi).
Kegiatan tersebut terjalin bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Pegadaian, dengan melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan.
Program pelatihan diberikan kepada wanita pra-sejahtera, yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Dalam kegiatan melibatkan sebanyak seribu nasabah PNM Mekaar.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) ini dilakukan untuk sosialisasi dan pelatihan nasabah PNM yaitu PKU Akbar.
Selanjutnya, acara dihadiri oleh Ir. T Andi Faliandra, MM selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pacitan, Nuryanto selaku Manager Bisnis Mikro BRI Kanca Pacitan, dan Roby Suryo Budi Prijono selaku Pemimpin Cabang PT PNM Pacitan.
Baca juga: Nasabah PNM Ini Jadi Tulang Punggung Keluarga dan Relawan Penyandang Disabilitas
Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Kegiatan tersebut mengusung tema “UMKM Paham Digital Bukti Nyawijine PNM Mbangun Ekonomi Pacitan”, yang memiliki arti UMKM paham digital bukti PNM membangun ekonomi Pacitan.
Kemudian, pelatihan yang diberikan berupa literasi keuangan, digital, dan usaha.
Peserta mendapatkan sosialisasi yang sangat bermanfaat, sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, pelatihan yang diberikan adalah digitalisasi dengan memanfaatkan aplikasi PNM Digi, serta manfaat menabung di Bank.
Peserta juga didampingi untuk membuka Tabungan Simpedes UMi, serta Tabungan Emas, dan menjadi agen BRI Link.
PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah.
Hal itu bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB).