News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Kata PPP soal Isu KIB Bubar: dengan Sendirinya Koalisi Berakhir Jika Pilihan Capresnya Beda

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono (kanan), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (tengah) dan Ketua Umum Golkar?Airlangga Hartarto (kiri) memberikan terangan dipertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP melakukan pertemuan di kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).? KIB menggelar pertemuan usai PPP menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres. Para ketum yang terdiri dari tiga parpol yakni Golkar, PPP dan PAN akan membahas keberlanjutan dan arah KIB. (Warta Kota/YULIANTO)

"Tapi harapan saya dan saya meyakini bahwa KIB akan tetap bersatu di masa yang akan datang," kata Mardiono.

Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini menjelaskan KIB sampai saat ini masih solid meskipun presidennya berbeda.

"Sampai sekarang KIB masih solid meskipun pilihan presidennya beda, tetapi perbedaan belum dideclare oleh KIB itu," ujar Mardiono.

Terkait hubungannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Mardiono mengaku masih menjalin komunikasi dengan baik.

"Komunikasi kami dengan Golkar dengan Pak Airlangga Hartarto, komunikasi kami dengan Pak Zulhas kan semua masih baik," jelas Mardiono.

Profil Muhamad Mardiono, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mardiono juga pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). (Warta Kota/Yulianto)

Baca juga: Plt Ketua Umum PPP Ingin KIB Berpisah Baik-baik jika Beda Dukungan Capres-Cawapres

Tanggapan Golkar dan PAN

Merespon pernyataan PPP tersebut, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono enggan memberikan pernyataan mendalam.

Ia meminta publik untuk bersabar menunggu keputusan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

"Wah, itu harus dari Pak Airlangga. Kani itu statement ketum PPP. Sebaiknya tunggu sikap pak Airlangga saja," kata Dave, Selasa (30/5/2023).

Sementara, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto mengamini pernyataan Mardiono itu.

Meski akhirnya ketiga partai anggota KIB berbeda dukungan soal capres-cawapres, maka KIB akan bubar.

Walaupun bubar, Yandri menegaskan silaturahmi akan tetap dilakukan.

"Ya betul, kalau capres dan cawapresnya berbeda, otomatis bubar. Tapi silaturahmi tetap kami rawat," ujar Yandri.

Lebih lanjut hingga kini Partai Golkar maupun PAN belum menentukan siapa capres yang akan diusungnya.

Bisa jadi ada kemungkinan poros baru yakni disandingkannya Airlangga Hartarto sebaga capres dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"PAN belum menentukan capres. Bisa Ganjar atau Prabowo atau bisa poros baru Airlangga-Zulhas," jelas Yandri.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini