Peserta ini termasuk perwakilan dari delegasi PBB dari Italia, Israel, Kanada dan Amerika Serikat, PBB.
Hingga pada 2015, digelar peringatan Hari Kesadaran Albinisme Internasional untuk yang pertama kalinya.
Apa itu Albinisme?
Dikutip dari kemkes.go.id, Albino adalah istilah untuk seseorang dengan kondisi genetik yang menyebabkan warna rambut atau kulitnya lebih pucat.
Kondisi ini disebut juga dengan albinisme.
Baca juga: VIRAL Dua Balita Albino Asal Wonogiri Punya Kulit Sensitif, Tak Boleh Kena Sinar Matahari Langsung
Albinisme adalah kelainan genetik yang disebabkan kurangnya produksi melanin dalam tubuh, yaitu pigmen yang memberi warna kulit, rambut, dan mata.
Melanin merupakan pigmen yang dihasilkan tubuh untuk menentukan warna kulit, rambut, dan selaput pelangi (iris) mata.
Melanin juga berperan dalam perkembangan saraf mata yang memengaruhi fungsi penglihatan.
Kekurangan melanin dapat menyebabkan kelainan warna rambut dan kulit, hingga mengganggu penglihatan.
Seseorang yang memiliki albinisme disebut dengan albino.
Albino memiliki rambut, kulit, dan mata dengan warna lebih terang dan pucat dari warna kulit ras asalnya.
Kurangnya melanin membuat albino bisa mengalami komplikasi, mulai dari penurunan penglihatan hingga kanker kulit.
Albinisme tidak dapat disembuhkan, tetapi Anda yang memiliki kondisi ini bisa melakukan perawatan untuk melindungi kulit sehingga tetap sehat.
Albinisme relatif umum ditemui.