Pelaku kemudian turun dan memaksa korban masuk ke dalam mobil dengan menggendong korban.
Korban kemudian berteriak dan mengundang perhatian warga. Melihat hal itu, warga mencoba mengejar pelaku.
Baca juga: Perempuan Tak Bersalah Dipukul Helm Usai Diteriaki Culik, Warga Minta Polisi Tangkap Penganiayanya
"Karena dikejar, pelaku akhirnya menurunkan korban di persimpangan jalan dan kemudian kabur," kata Rosidi.
Warga lalu melapor ke Bhabinkamtibmas, Aipda Yusra Antoni, yang kemudian melapor ke Polsek Lubuk Begalung.
Personel Polsek Lubuk Begalung mendatangi lokasi dan menemukan korban masih dikerumuni warga. "Saat ini pelaku masih kita kejar keberadaannya," kata Rosidi.
Korban sudah melaporkan kejadian ini di Polsek Lubuk Begalung. Berdasar keterangan polisi, korban sempat menjalin asmara selama setahun dan kemudian putus akhir tahun lalu.
Pelaku diduga tidak terima diputus korban.
Pernah Terjadi di Bandung
Aksi penculikan melibatkan guru privat juga pernah terjadi di Bandung Januari lalu dan pelaku ditangkap polisi.
Bedanya, dalam kejadian ini sang guru privat yang menjadi penculiknya. Guru privat tersebut menculik salah satu murid lesnya dan kemudian dibawa kabur sampai ke Medan.
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung berhasil membongkar penculikan anak ini.
Anak yang diculik sang guru privat tersebut berinisial KJV berusia 9 tahun dan diculik oleh seorang guru privat.
Sang pelaku guru privat adalah perempuan berinisial SA (24). Dia berhasil ditangkap polisi tanggal 23 Januari 2021 di Kota Medan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan penculikan yang dilakukan SA pada tanggal 15 Desember 2020 di sebuah rumah makan di Kota Bandung.