“Kita tahu dua dekade ini komunikasi dan hubungan kedua partai dianggap belum bisa berjalan sebaik yang diharapkan. Tapi kita tidak ingin membahas masa lalu, mudah-mudahan pertemuan ini menjadi oase bagi semuanya,” sambung AHY.
Sementara itu Puan Maharani menjelaskan bahwa pertemuan ini seperti pertemuan kakak dan adik.
Puan mengatakan, pertemuan tersebut seperti kakak adik, banyak hal yang dibicarakan.
"Pertemuan hari ini juga dinanti-nantikan, tidak hanya media, tapi juga oleh saya, karena berbicara politik tidak selalu harus politik praktis, namun lebih kepada bagaimana bangsa ke depan,"katanya.
"Kalau tidak pernah komunikasi, pasti akan ada miskomunikasi ke depannya. Mungkin ini pertemuan yang pertama, namun semoga ini bukan pertemuan terakhir, dan kami berharap pemilu ke depan bisa berjalan dengan damai dan gembira,” ucap Puan.
Dalam pertemuan tersebut, AHY didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) Marwan Cik Asan, beberapa anggota Fraksi Partai Demorat antara lain Syarief Hasan, Benny K Harman, Sartono Hutomo, Lasmi Indaryani, Irwan, dan Anton Suratto.
Sedangkan Puan Maharani didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan beberapa Anggota Fraksi PDIP seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, Krisdayanti, dan Masinton Pasaribu. (*)