TRIBUNNEWS.COM - Berikut jadwal puasa sunnah yang dapat dilaksanakan menjelang Idul Adha 2023.
Terdapat sejumlah puasa sunnah yang dapat dilaksanakan yakni mulai dari puasa Dzulhijjah, Tarwiyah hingga Arafah.
Puasa sunnah tersebut dilakukan pada 9 hari berturut-turut menjelang Idul Adha sejak 1 Dzulhijjah.
Diketahui dari laman Kemenag, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada Selasa (20/6/2023).
Penetapan 1 Dzulhijjah 1444 H tersebut dilakukan Kemenag melalui sidang isbat pada Minggu (18/6/2023).
Dengan ditetapkannya 20 Juni 2023 sebagai 1 Dzulhijjah 1444 H maka Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis (29/6/2023).
Oleh karena itu, puasa sunnah menjelang Idul Adha dapat dilakukan mulai besok, Selasa (20/6/2023).
Adapun jadwal puasa sunnah 9 hari menjelang Idul Adha yakni sebagai berikut:
Jadwal Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha 2023
1. Puasa Dzulhijjah
Puasa sunnah Zuhijah dapat dilaksanakan selama 7 hari mulai dari 1-7 Dzulhijjah yakni pada 20 hingga 27 Juni 2023.
2. Puasa Tarwiyah
Sementara, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah yang jatuh pada 27 Juni 2023.
3. Puasa Arafah
Untuk puasa sunna Arafah dapat dilakukan pada 9 Dzulhijjah yakni 28 Juni 2023.
Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah Jelang Idul Adha 1444 H, Lengkap Tulisan Arab dan Terjemahan
Keutamaan Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha
Dikutip dari laman Kemenag Babel, terdapat sejumlah keutamaan yang diperoleh apabila melaksanakan puasa sunnah menjelang Idul Adha, yakni sebagai berikut:
1. Puasa Dzulhijjah
- 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
- 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Baca juga: Jadwal Idul Adha 2023 Pemerintah dan Muhammadiyah
2. Puasa Tarwiyah
Bagi umat muslim yang menjalankan puasa Tarwiyah maka akan dapat menghapus dosa yang dibuat pada tahun lalu.
3. Arafah
Khusus untuk Puasa Arafah, dapat mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)