Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indopol pada Juni 2023 menunjukkan 75 persen responden puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto mengatakan tingkat kepuasan tersebut merupakan yang tertinggi selama masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Dalam materi paparan yang disampaikannya hanya 19,35% responden yang menyatakan tidak puas.
Sementara itu, 5,65% lainnya tidak tahu atau tidak jawab.
Hal tersebut dikemukakan Ratno saat menyampaikan hasil Survei Nasional Periode Juni 2024 bertajuk "Dinamika Politik Elektoral & Kinerja Pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin Menjelang Pemilu 2024 di Sadjoe Cafe & Resto Jakarta pada Selasa (20/6/2023).
"Dari beberapa variabel (ekonomi dan penegakan hukum) tadi, ini menggambarkan (terhadap) kinerja Presiden Jokowi, ini terkait dengan approval ratingnya ini paling tinggi di periode masa Presiden Jokowi yaitu di 75%. Ini yang mengatakan puas dan sangat puas," kata dia.
Baca juga: Survei LSI: Jokowi dan Soeharto Presiden RI yang Paling Disukai Publik Sejak Era Bung Karno
Ratno mengatakan kepuasan para responden tersebut juga tercermin dari kepuasan mereka terhadap sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah selama ini terhadap sejumlah persoalan.
Ia menjelaskan rentang kepuasan para responden terhadap upaya pemerintah dalam menangani sejumlah persoalan berkisar antara 85% sampai 72%.
"Kira-kira hal yang dinilai (masyrakat) tidak puas itu persoalan membuka lapangan pekerjaan dan penanganan pengangguran dan kemiskinan. Itu hal yang dicermati oleh responden terhadap upaya pemerintah terhadap beberapa bidang," kata dia.
Metodologi yang Diklaim
Metode sampling yang dilakukan dalam survei tersebut adalah multistage random sampling.
Responden berjumlah 1.240 orang tersebar secara proporsional di 38 provinsi berdasarkan jumlah pemilih sementara tahun 2023 (KPU RI).
Seluruh responden berhasil diwawancarai dan dilakukan analisis.
Wawancara dilakukan pada tanggal 5 sampai 11 Juni 2023.
Margin of Error survei kurang lebih 2,85% pada tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap survei dilakukan secara berlapis.
Monitoring oleh supervisor dan koordinator lapangan terhadap surveyor pada saat pertama kali turun lapangan untuk memastikan metode penemtuan RT dan KK, untuk memastikan responden dipilih dengan benar.
Spotcheck lapangan oleh supervisor terhadap 30% rssponden yang sudah diwawancarai secara acak.
Selain itu juga dilakukan monitoring terhadap surveyor melalui pengiriman foto pengambilan data dan hasil wawancara responden.
Berdasarkan quality control ini tidak ditemukan kesalahan berarti.