Lanjut Kapolri, terkait adanya potensi perbedaan dan konflik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dirinya mengatakan hal itu merupakan hal yang wajar.
Namun dijelaskan eks Kabareskrim itu perbedaan dan konflik tersebut harus dikelola dengan baik agar kedepan Indonesia bisa mendapat pemimpin yang siap menganter kemajuan untuk negeri.
"Tentunya ini adalah, pertaruhan kita semua, oleh karena itu selalu saya sampaikan jaga persatuan dan kesatuan, walaupun pilihan kita beda," ucapnya.
Menurutnya dalam menjaga kesatuan dan persatuan dalam Pemilu 2024 nanti sekaligus menjadi modal Indonesia yang dimana untuk menjaga citra baik di tingkat internasional.
"Kalau kita melaksanakan pemilu dengan damai, tentunya kita bisa mewujudkan demokrasi kita yang matang," ujarnya.
"Oleh karena itu kita dorong semua, seluruh masyarakat, seluruh elemen bangsa, seluruh menjaga kesatuan dan persatuan," pungkasnya.