TRIBUNNEW.COM - Simak bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha.
Idul Adha dirayakan setiap 10 Dzulhijjah yang biasa juga dikenal dengan Hari Raya Haji.
Pada momen ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
Adapun hukum sholat Idul Adha adalah sunnah, tapi lebih baik dikerjakan.
Dikutip dari laman Kementerian Agama RI, berikut ini bacaan niat sholat Idul Adha.
Baca juga: Jam Berapa Sholat Idul Adha 2023? Berikut Waktu Pelaksanaan yang Dianjurkan
Bacaan Niat Sholat Idul Adha
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَــــــــالَى
Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini lillaahi ta'aalaa
Artinya:
"Aku berniat Salat sunah ldul Adha dua rakaat karena Allah ta'ala".
Tata Cara Mengerjakan Sholat Idul Adha
Rakaat Pertama
- Membaca bacaan niat sholat Idul Adha
- Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
اللهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar
Artinya: 'Allah Maha Besar'
- Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Artinya: 'Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar'.
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Al-Quran.
Dalam rakaat pertama ini dianjurkan surat Qaf atau lainnya.
Baca juga: Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah, 28 Juni 2023 di Yogyakarta
Surat Qaf 1-5
قۤ ۗوَالْقُرْاٰنِ الْمَجِيْدِ ۖ ١ بَلْ عَجِبُوْٓا اَنْ جَاۤءَهُمْ مُّنْذِرٌ مِّنْهُمْ فَقَالَ الْكٰفِرُوْنَ هٰذَا شَيْءٌ عَجِيْبٌ ۚ ٢ ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ۚ ذٰلِكَ رَجْعٌۢ بَعِيْدٌ ٣ قَدْ عَلِمْنَا مَا تَنْقُصُ الْاَرْضُ مِنْهُمْ ۚوَعِنْدَنَا كِتٰبٌ حَفِيْظٌ ٤ بَلْ كَذَّبُوْا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْ فَهُمْ فِيْٓ اَمْرٍ مَّرِيْجٍ ٥
qāf, wal-qur`ānil-majīd,bal 'ajibū an jā`ahum munżirum min-hum fa qālal-kāfirụna hāżā syai`un 'ajīb, a iżā mitnā wa kunnā turābā, żālika raj'um ba'īd qad 'alimnā mā tangquṣul-arḍu min-hum, wa 'indanā kitābun ḥafīẓ bal każżabụ bil-ḥaqqi lammā jā`ahum fa hum fī amrim marīj
Artinya: 'Qāf. Demi Al-Qur’an yang mulia. (Mereka menolaknya,) bahkan mereka heran karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri. Berkatalah orang-orang kafir,'
- Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhana rabbiyal azimi wabi hamdih.
Artinya:
"Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."
- Sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
Rakaat Kedua
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Artinya: 'Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar'.
Baca juga: 20 Ucapan Hari Raya Idul Adha 2023, Cocok Dibagikan untuk Keluarga dan Sahabat
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang dari Al-Quran.
Dalam rakaat kedua ini diutamakan surat Al-Ghasyiyah.
Surat Al-Ghasyiyah
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ ١ وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ ٢ عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ ٣ تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ ٤ تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ ٥
wujụhuy yauma`iżin khāsyi'ah 'āmilatun nāṣibah taslā nāran hāmiyah tusqā min 'ainin āniyah laisa lahum ṭa'āmun illā min darī'
Artinya: 'Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)? Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina, karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu). Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas. (Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas.'
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Untuk khutbah pertama takbir dibaca 9 kali, sedangkan khutbah kedua takbir dibaca 7 kali.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)