Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengingatkan untuk mengambil pelajaran dari hari raya IdulAdha tahun ini untuk tidak saling mengorbankan manusia dalam mencapai tujuan atau kepentingan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti yang menyatakan kalau Iduladha tahun ini bertepatan dengan masuknya musim politik di Indonesia.

Ungkapan itu dilontarkan bukan tanpa alasan, sebab menurut Mu'ti, saat ini pihaknya sudah melihat adanya gejala mengorbankan manusia tersebut.

"Ya saya sudah melihat ada gejala (mengorbankan manusia)," kata Mu'ti saat ditemui usai mengisi Khutbah salat iduladha di Masjid Jami Al Huda Muhammadiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).

Salah satu tanda yang paling dirasakan kata dia, dengan mulai munculnya praktek penyebaran kabar bohong atau hoaks antar pihak yang bersaing di Pemilu.

Bahkan menurut Mu'ti, pernyataan yang belakangan muncul kerap menyerang lawan politik hanya karena perbedaan dukungan.

"Misalnya ya sudah mulai muncul hoaks ya sudah mulai muncul hoaks, sudah mulai muncul pernyataan-pernyataan yang menyerang mereka yang berbeda terutama yang berkaitan dengan pilihan presiden," ujar dia.

Baca juga: Jika Bermasalah, PP Muhammadiyah Sebut Kemenag Berwenang Tutup Pesantren Al Zaytun

Atas hal itu, dirinya menilai bahwa makna atau esensi dari perayaan idul kurban tahun ini harus turut diiringi dengan semangat demi memperbaiki kepentingan bangsa.

Dirinya juga meminta kepada seluruh pihak untuk menghindar penyebaran informasi hoaks yang malah justru memperkeruh kondisi politik tanah air.

"Dengan semangat dimana kita senantiasa sekali lagi ya demi kepentingan bangsa dan negara demi persatuan bangsa mari kita hindari membuat pernyataan-pernyataan yang hoaks tetapi kemukakan pernyataan yang Haq pernyataan yang benar," tukas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk tidak saling menjatuhkan atau bahkan mengorbankan manusia lainnya dalam upaya mencapai tujuan.

Pernyataan itu disampaikan Abdul Mu'ti seraya di masa perayaan IdulAdha tahun 1444 H atau 2023 Masehi. Dimana, kata dia, tahun ini bersinggungan dengan masuknya tahun politik di Indonesia.

"Kurban mengajarkan kepada kita untuk tidak menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan, apalagi sampai mengorbankan manusia dan mengorbankan mereka yang menjadi rival atau saingan kita," kata Mu'ti usai mengisi Khutbah salat Iduladha di Masjid Jami Al Huda Muhammadiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023).