Bersama dengan anggota ASEAN lainnya, Indonesia akan menjadikan ASEAN penting, agar ASEAN mampu melanjutkan perannya sebagai kontributor perdamaian dan stabilitas di kawasan dan menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan.

Retno memastikan bahwa Indonesia juga akan bekerja keras untuk membantu masyarakat Myanmar keluar dari krisis politik atas dasar 5 Poin Konsensus.

Ia menegaskan kepercayaan harus dibangun di antara para pemangku kepentingan di Myanmar untuk membuka kemungkinan dialog yang inklusif.

"Kekerasan harus dikecam dan ASEAN berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan berdasarkan prinsip “tidak ada yang tertinggal” ujarnya.

Indonesia kini sedang mempersiapkan ASEAN Minister Meeting and Post Ministerial Meeting atau AMM/PMC.

Salah satu pertemuan tersebut adalah ASEAN Regional Forum (ARF), dimana Mongolia merupakan salah satu anggota Forum tersebut.

Retno mengatakan Indonesia enantikan partisipasi Menteri Battsetseg pada Pertemuan ARF di Jakarta bulan depan.

Menlu RI menyambut baik rencana Mongolia untuk membuka kembali Kedutaan Besarnya di Jakarta, serta mengapresiasi penandatanganan MoU tentang Peningkatan Kerjasama di Bidang Diplomasi dan Hubungan Internasional kedua negara.

"Indonesia berkomitmen untuk terus membina kerja sama yang erat dengan Mongolia," ujarnya.