Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin memberikan pesan serasa mengajak masyarakat untuk berkurban dalam Hari Raya IdulAdha 1444H/2023 ini.

Ajakan itu disampaikan Ma'ruf untuk memberikan semangat soliditas antar masyarakat yang mampu dengan yang membutuhkan.

"Saya mengajak semuanya (masyarakat) untuk mari kita ramaikan bukan hanya saja dengan takbir tetapi dengan menyembelih kurban," kata Ma'ruf kepada awak media usai melaksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Lebih lanjut, Ma'ruf menjabarkan istilah kurban secara Islam. Menurut dia, kurban merupakan salah satu cara umat muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Kurban itu apa, kurban itu artinya pendekatan diri kepada Allah, Jadi kurban itu sesuatu yg kita buat untuk mendekatkan diri kepada Allah," ucap dia.

Tak hanya itu, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu juga menyatakan kalau dengan adanya masyarakat berkurban, maka rasa solidaritas antar umat akan tercapai.

Sebab menurut Ma'ruf, tidak semua masyarakat di Indonesia memiliki kemampuan untuk berkurban, dalam artian lain, agar seluruh masyarakat dapat merasakan esensi dari berkurban.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Serahkan Sapi Kurban Miliknya dan Milik Presiden Jokowi ke Panitia Masjid Istiqlal

"Dari segi kemasyarakatan kita sosial masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan bantuan, supaya di hari raya kurban ini jangan sampai mereka tidak merayakan dengan gembira, jadi mereka bisa memperoleh daging-daging kurban baik sapi kambing," kata dia.

"Karena itu, semangat solidaritas membantu masyarakat juga sesuai dengan perintah agama," sambung Ma'ruf.

Terkait dengan hal itu, Ma'ruf menyatakan kalau umat muslim memiliki waktu tiga hari yang disebut hari tasyrik untuk berkurban.

Oleh karena itu, umat muslim masih bisa berkurban hingga hari Sabtu lusa atau pada tanggal 12 Dzulhijjah 1444H.

"Ini masih ada tiga hari lagi. Hari ini tambah tiga hari lagi, hari ayamutasyrik namanya, masih ada kesempatan untuk pada berkurban," tukas Ma'ruf.