News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAL: Unsur yang Terlibat dalam Armada Jaya Akan Lakukan Gladi Bersih Sebelum Ikuti Latgab TNI 2023

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah KRI dikerahkan dalam Latihan Armada Jaya 2023.

Laporan Wartawan Tribunnews.com. Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan unsur-unsur yang terlibat dalam Latihan Armada Jaya 2023 akan melakukan gladi bersih untuk mengikuti Latihan Gabungan TNI 2023 dalam waktu dekat.

Ali mengatakan Latihan Armada Jaya 2023 yang digelar belum lama ini difokuskan pada uji coba penembakan senjata-senjata strategis di antaranya rudal Exocet MM40 Block 3.

Nantinya, kata dia, latihan Armada Jaya tersebut akan ditingkatkan untuk latihan puncak TNI yaitu Latihan Gabungan TNI.

"Nanti unsur-unsur dari TNI Angkatan Laut yang terlibat dari Armada Jaya itu semacam melaksanakan rehearsal lah, gladi bersih untuk melaksanakan nantinya di Latgab TNI. Mudah-mudahan bisa disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia," kata Ali, Senin (3/7/2023).

Baca juga: KSAL: Rencana Pengerahan Kapal Fregat Jerman Ke Indo-Pasifik Telah Disampaikan ke TNI AL

Sekadar informasi, Latgab TNI Tahun 2023 akan dilaksanakan di tiga spot yaitu di wilayah Dabo Singkep Kepulauan Riau, Asem Bagus Jawa Timur dan Morotai Maluku Utara.

Kerahkan 18 Kapal Perang Hingga 5.900 Prajurit

TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan total 18 kapal perang, 41 kendaraan tempur (ranpur), hingga 5.900 prajurit dalam Latihan Armada Jaya XLI TA 2023.

Pelaksanaan kegiatan Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 merupakan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di mana TNI AL memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiapan dan kesiagaan yang tinggi.

"TNI Angkatan Laut bertanggung jawab dalam melaksanakan pembinaan kesiapan tempur laut yang dimilikinya, termasuk di dalamnya pembinaan kemampuan material dan personel pengawak alutsista, sebagai bagian penting dari upaya membangun TNI Angkatan Laut yang profesional, modern, dan tangguh," kata Ali dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL dikutip Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Megawati Terima Brevet Hidro-Oseanografi dari TNI AL di Hari Hidrografi Dunia

Sejumlah kapal perang terbagi dalam dua Komando Tugas (Kogas) yaitu Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) dan Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab).

Terdapat lima KRI yang tergabung dalam Kogasgabfib adalah KRI Alugoro-405, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Pulau Raas-722.

Selanjutnya, 13 KRI tergabung dalam Kogaslagab yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI John Lie-358, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Layang-635, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628, KRI Kerambit-627, KRI Leuser-924, KRI Raden Eddy Martadinata-331, dan KRI Soputan-923.

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan pesawat udara (pesud) CN 235-220 P-8304, pesud CN 235-220 P-8301, Helikopter AS 565 MBe HS-1305, Helikopter AS 565 MBe HS-1309, UAV Scan Eagle QR-7102/QR-7103, dan pesud NC212-200 Aviocar U-6215.

Sementara itu Helicopter Bell 412 HP HU-4203 disiagakan di Surabaya dan Helicopter Bell 412 HP-HU 4206 disiagakan di daerah pendaratan Banongan.

Sedangkan dari unsur darat TNI AL menyiapkan 41 kendaraan tempur (Ranpur), 40 unit kendaraan taktis (Rantis) dan 20 unit Alat Apung (Alpung) Marinir.

Tercatat dalam Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 melibatkan 1.916 prajurit pada tahap Gladi Posko dari Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Kodiklatal, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I, Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal, dan Dispamsanal.

Sementara pada tahap Manuver Lapangan sebanyak 5.900 personel.

Seluruh prajurit serta unsur TNI AL telah melaksanakan fase laut yang dimulai pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 di perairan Laut Jawa, perairan Laut Bali, dan perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.

Kemudian pada 1 Juli 2023, pasukan pendarat Marinir akan melaksanakan pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Jawa Timur.

Latihan Armada Jaya dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan unsur pimpinan - staf komando gabungan TNI dan komando tugas gabungan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI.

Selain itu juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT, dan menguji doktrin operasi gabungan TNI.

Rudal Ditembakkan Dari KRI I Gusti Ngurah Rai-332

TNI Angkatan Laut (TNI AL) berhasil melaksanakan penembakan SSM Exocet MM40 Block 3 di perairan Laut Jawa pada Jumat (30/6/2023).

Ali sebagai Pimpinan Utama Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 menyaksikan langsung uji coba tersebut dari KRI Raden Eddy Martadinata-331.

Penembakan dilaksanakan oleh Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yaitu KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dibawah pimpinan Dansatgas Kolonel Laut (P) Lukman Kharis, dengan sasaran eks KRI Karang Tekok-982.

"Penembakan tersebut merupakan bagian dari Operational Live Firing Trial (OLFT) dalam rangka meningkatkan kemampuan tempur terutama pada aspek Peperangan Anti Kapal Permukaan," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Sabtu (1/7/2023).

SSM Exocet MM40 Block 3 merupakan rudal yang memiliki diameter 0,35 m dengan panjang 5,8 m dan kecepatan 0,9 mach.

Kemampuan rudal tersebut di antaranya fire and forget, all weather, high subsonic, sea-skimming, inertial navigation, active homing head, long range missile, 360 missile axes, no-go zone, dan coastal line.

Selain ktu, rudal tersebut juga mampu melaksanakan littoral attack, horizontal waypoints, vertical waypoints, angular manoeuvre, end manoeuvre, proximity function, re-attack, search mode, masking, target priority, and search criterion.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini