News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KSAL: Rencana Pengerahan Kapal Fregat Jerman Ke Indo-Pasifik Telah Disampaikan ke TNI AL

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama Pangkolinlamil Laksda Edwin usai menghadiri kegiatan puncak HUT Ke-62 Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada Senin (3/6/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan rencana pengerahan kapal Fregat Angkatan Laut Jerman ke Indo-Pasifik tahun depan telah terkomunikasikan dengan pihak TNI Angkatan Laut.

Ali mengatakan rencana pengerahan kapal Fregat Jerman ke sana terkait dengan goodwill port visit.

Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan puncak HUT Ke-62 Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada Senin (3/7/2023).

"Untuk kapal Jerman memang ada yang dikirim ke Pasifik. Biasanya dalam setahun berapa kali dia secara rutin mengirimkan kapal. Itu terkomunikasikan dengan pihak Angkatan Laut juga," kata Ali.

"Ini dalam rangka goodwill port visit, itu yang selalu dilakukan Angkatan Laut di seluruh dunia secara universal. Angkatan Laut memiliki fungsi diplomasi dan itu dilakukan dengan jalan muhibah," sambung dia.

Terkait hal itu, ia mencontohkan saat ini TNI Angkatan Laut juga tengah melakukan muhibah di antaranya dengan KRI Bima Suci yang masih masih berada di Eropa saat ini.

"Nanti ke depan kapal-kapal perang kita akan mengikuti latihan di Pasifik seperti di Rimpac di Hawaii, itu juga kemudian kita akan ada bilateral dgn bbrp negara yang cukup jauh seperti di Eropa kemudian di timur jauh di Pasifik Timur ya," kata dia.

Baca juga: KSAL: Kapal Perang Eks Jerman Timur Kelas Frosch Hingga Pesawat Udara Akan Diremajakan

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dan rombongan di kantor Kemhan Jakarta Pusat pada Senin (5/6/2023).

Usai pertemuan tertutup, Prabowo mengatakan pertemuan tersebut membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman di bidang pertahanan yang telah berjalan dengan sangat baik dan berlangsung puluhan tahun.

Prabowo mengatakan kedua pihak ingin memperkuat serta mengembangkan hubungan tersebut.

"Kami juga akan melanjutkan penguatan hubungan dan saya berjanji untuk membalas kunjungan kehormatan ini kepada beliau. Jadi saya telah diundang ke Jerman dan akan mengunjungi Kementerian yang anda pimpin," kata Prabowo.

Sementara itu, Boris mengaku sangat menikmati pertemuan tersebut.

Boris mengatakan keduanya juga membahas terkait sejumlah hal yang telah dibahas dalam forum Shangri-La Dialogue.

"Kita berbicara tentang kebutuhan untuk menaruh perhatian lebih di Indo-Pasifik dari perspektif Jerman dan Eropa. Ini yang kita bicarakan," kata Boris.

Boris juga menyinggung terkait kesepakatan mengenai kapal selam yang telah dibicarakan sebelumnya.

Selain itu, ia juga mengatakan dua kapal buru ranjau pesanan TNI Angkatan Laut telah dikirim dari Jerman.

"Sehingga kita ingin meningkatkan hubungan kita dalam hal tersebut. Dan tentunya dalam latihan militer gabungan contohnya. Saya mengumumkan bahwa tahun depan kapal fregat kami akan kerahkan kembali ke Indo-Pasifik," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Boris telah mengumumkan hal tersebut dalam forum Shangri-La Dialogue di Singapura beberapa hari lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini