TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) memberi ruang begitu luas kepada perempuan untuk dapat aktif di politik.
Salah satu wujudnya terlihat dari aktifnya kader perempuan mengambil peran strategis dalam rutinitas PAN membantu rakyat.
“Kami bangga menjadi bagian dari PAN yang memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada para kader perempuan untuk mengambil peranan strategis dalam kinerja politik PAN,” kata Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung 1, Putri Zulkifli Hasan, Minggu (8/7/2023).
PAN berkeyakinan dengan mendorong perempuan masuk ke gelanggang politik, dapat mengangkat permasalahan yang tidak dipahami oleh laki-laki seperti KDRT, kekerasan seksual, hingga kesetaraan gender.
Karena itu, PAN berinisiatif memberikan pendidikan politik perempuan melalui PUAN.
Baca juga: PAN Peduli Umat dengan Membangun Sinergi Kuat Pengelolaan Wakaf
“Keterwakilan perempuan juga dapat mempengaruhi pembuatan kebijakan publik yang lebih inklusif dan berpihak kepada perempuan,” ungkapnya.
Selain itu, melalui PUAN, PAN berusaha meningkatkan kuantitas anggota parlemen dari perempuan dapat meningkat.
Pasalnya, jika keterwakilannya rendah dalam parlemen, akan membuat kesulitan perempuan memperjuangkan isu dan aspirasinya.
Baca juga: Nama Erick Thohir Jadi Syarat Dukungan PAN ke Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024
Salah satu upaya PUAN dalam merangkul kaum hawa adalah dengan jemput bola langsung ke kelompok atau komunitas perempuan.
Nantinya, PUAN akan memberi wadah pendidikan politik serta wadah aspirasi agar perempuan dapat melek terhadap realita di masyarakat.
“Kurangnya perwakilan perempuan di legislatif berdampak pada minimnya isu-isu perempuan yang diangkat,” ucapnya.