Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran untuk Senin, 10 Juli 2023 mulai pukul 07.00 WIB hingga 11 Juli 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah mengamati prakiraan tinggi gelombang harian wilayah perairan padat aktivitas pelayaran berdasarkan gerak pola angin.
Menurut pantuan BMKG pola angin di wilayah Indonesia bagian utara angin bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4-25 knot.
Sementara berdasarkan gerak pola angin di wilayah Indonesia selatan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.
Gelombang tinggi lebih dari 2,5 m berpeluang terjadi di Perairan Utara Sabang, Selat Bali bagian Selatan dan Selat Sunda bagian Selatan.
Serta Selat Malaka bagian Utara, Selat Sape bagian Selatan, Perairan Kupang-Pulau Rotte, Laut Banda, Laut Arafuru, dan Selat Lombok bagian Selatan.
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 9-10 Juli 2023
Simak daftar Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran, Senin, 10 Juli 2023, dikutip dari laman maritim BMKG.
Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
- Laut Bali: 1.25 - 2.50 m
- Selat Bali bagian utara: 1.25 - 2.50 m
- Selat Bali bagian selatan: 2.5 - 4.0 m
- Selat Lombok bagian Utara: 1.25 - 2.50 m
- Selat Lombok bagian Selatan: 2.5 - 4.0 m
- Selat Sape bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sape bagian selatan: 2.5 - 4.0 m
- Perairan Kupang - Rote: 2.5 - 4.0 m
- Laut Flores: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, 10 Juli 2023: Jakarta Timur Hujan Petir pada Siang Hari
Wilayah Maluku dan Papua
- Perairan selatan Ambon: 1.25 - 2.50 m
- Laut Banda: 2.5 - 4.0 m
- Laut Arafuru: 2.5 - 4.0 m
- Laut Maluku: 1.25 - 2.50 m
- Laut Seram: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Halmahera Barat: 1.25 - 2.50 m
- Perairan utara Papua Barat: 0.5 - 1.25 m
- Peraian Pulau Biak Jayapura: 1.25 - 2.50 m
Wilayah Selat Malaka dan Perairan Kepulauan Riau
- Perairan Utara Sabang : 2.5 - 4.0 m
- Selat Malaka bagian Utara: 2.5 - 4.0 m
- Selat Malaka bagian tengah: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Riau: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kepulauan Batam: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Bintan: 0.5 - 1.25 m
Wilayah Laut Natuna dan Selat Karimata
- Laut Natuna Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Natuna: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Natuna: 0.1 - 0.5 m
- Perairan Kepulauan Anambas: 0.5 - 1.25 m
- Selat Karimata bagian utara: 0.5 - 1.25 m
- Selat Karimata bagian selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Gelasa: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: Cuaca Buruk, Antrean Lintas Ketapang-Gilimanuk Menumpuk, ASDP dan Kemenhub Terapkan Strategi Ini
Wilayah Selat Makassar
- Perairan Kota Baru: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Kalimantan Timur: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Kepulauan Selayur: 1.25 - 2.50 m
- Selat Makassar bagian Selatan: 1.25 - 2.50 m
- Selat Makassar bagian Tengah: 1.25 - 2.50 m
- Selat Makassar bagian Utara: 0.5 - 1.25 m
- Laut Sulawesi bagian Barat: 0.5 - 1.25 m
Wilayah Laut Jawa dan Selat Sunda
- Selat Sunda bagian selatan: 0.5 - 1.25 m
- Selat Sunda bagian utara: 2.5 - 4.0
- Perairan Kepulauan Seribu: 1.25 - 2.50 m
- Teluk Jakarta: 0.5 - 1.25 m
- Perairan Semarang - Demak: 1.25 - 2.50 m
- Perairan Gresik - Surabaya: 0.5 - 1.25 m
- Laut Jawa bagian Barat: 1.25 - 2.50 m
- Laut Jawa bagian Tengah: 1.25 - 2.50 m
- Laut Jawa bagian Timur: 1.25 - 2.50 m
Baca juga: Penyeberangan dari Pelabuhan Lembar ke Padang Bai Ditutup Sementara karena Cuaca Ekstrem
Inilah keterangan tinggi gelombang menurut BMKG:
- Gelombang Tenang (0.1 - 0.5 m)
- Gelombang Rendah (0.5 - 1.25 m)
- Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
- Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
- Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)