“Ini semua adalah kiprah Muhammadiyah dalam membantu pemerintah di berbagai bidang. Dan tentu saja, kita tidak bisa meragukan lagi kemampuan Muhammadiyah dalam bidang dakwah dan pendidikan,” papar Irman Gusman.
Dengan melihat kiprah yang sudah dilakukan Muhammadiyah, Irman justru menyarankan agar pemerintah meminta Muhammadiyah terlibat dalam mengelola dan meluruskan Al-Zaitun. “Kalau pemerintah tidak membubarkan Al-Zaytun dan berniat memperbaikinya, saya kira Muhammadiyah tepat untuk dilibatkan,” kata dia.
Irman optimistis Muhammadiyah akan mampu menyelamatkan para siswa dan santri Al-Zaytun.
“Jika Kementerian Agama dan Kemenko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengamanahkan Muhammadiyah untuk mengelola dan membina siswa atau santri Al-Zaytun, saya yakin akan berhasil dengan baik,” papar Irman. Penyimpangan aqidah maupun penyelewengan lainnya, lanjut dia, akan bisa diperbaiki.
Djelaskannya, Muhammadiyah memiliki sumber daya yang mumpuni dan telah teruji dalam dakwah dan pendidikan.
“Dengan ribuan sekolah dan pesantren yang sudah sukses dijalankan Muhammadiyah, maupun ratusan perguruan tingginya, menunjukkan Muhammadiyah sudah sangat berpengalaman dalam persoalan dakwah dan pendidikan anak bangsa,” ungkap Irman.