News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munaslub PKN

Anas Urbaningrum akan ke Cikeas, Makan Bakso di Depan Rumah SBY

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Terpilih Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum (Kanan) berjabat tangan dengan Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika (Kiri) di acara pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, Jumat (14/7/2023). PKN menggelar Munaslub pada 14-16 Juli 2023 untuk memilih ketua umum baru untuk masa jabatan 2023-2028. Bukan temui SBY, Anas Urbaningrum bakal ke Cikeas makan bakso di depan rumah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut. Warta Kota/Yulianto

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Anas Urbaningrum mengaku dalam waktu dekat akan datang ke Cikeas, Kabupaten Bogor.

Tapi bukan untuk bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melainkan ia hanya ingin makan bakso yang ada di depan kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

"Saya sama pak Pasek (Gede Pasek Suardika, red) merencanakan makan bakso Sukowati di Cikeas," kata Anas usai menyampaikan pidato politiknya di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7).

Anas memastikan, kedatangannya ke Cikeas itu bukan untuk bertemu SBY, namun hanya ingin bernostalgia menikmati bakso disana.

"Ya yang penting makan bakso dulu nanti nostalgia nikmatnya bakso Sukowati," kata Anas.

Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum saat menyampaikan Pidato di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023). Anas sendiri telah didapuk sebagai Ketum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan dikukuhkan secara resmi pada Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) PKN yang berakhir pada Jumat, 14 Juli 2023 lalu menggantikan Gede Pasek Suardika. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Bakso Sukowati adalah bakso langganan SBY dan keluarganya.

Warung bakso ini berada tidak jauh dari gerbang Perumahan Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang merupakan kediaman SBY.

Meski belum ada rencana bertemu SBY, Anas yang baru didapuk sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN mengatakan bahwa sebagai pimpinan partai dirinya mengaku tidak menutup komunikasi dengan siapa pun, termasuk dengan internal Partai Demokrat yang notabene tempat kelahirannya sebagai politikus.

"Semua partai buat PKN tidak ada yang musuh. Karena itu kalau semua partai komunikasi itu hal yang wajar, tetapi intesitas komunikasinya seperti apa, titik temunya seperti apa, itu soal nanti," kata Anas.

Namun, ketika disinggung nama SBY, Anas seolah belum mau untuk bersilaturahmi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut.

"Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan, silaturahim itu hal yang baik tapi itu juga tidak bisa dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu ya," kata Anas.

Anas didapuk sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang dipilih secara aklamasi pada Jumat (14/7) malam.

Sebelumnya Anas sempat vakum di dunia politik karena ikut terjerat dalam kasus korupsi proyek Hambalang saat dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca juga: Anas Urbaningrum Awali Pidato Politik sebagai Ketua Umum PKN di Munaslub: Salam Nusantara

Anas dinyatakan bersalah dan menjalani masa hukuman selama 8 tahun penjara, setelah Mahkamah Agung (MA) memotong masa tahanannya dari 14 tahun penjara. Anas keluar dari Lapas Sukamiskin pada 11 April 2023.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini