Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Parta Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono merespons soal kabar kocok ulang atau reshuffle kabinet oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) besok.
Salah satu nama yang beredar bakal dilantik oleh Presiden Jokowi pada esok hari yakni Mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz yang akan diambil sumpahnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di sisa masa periode 2019-2024.
Terkait kabar tersebut, Mardiono membenarkan kalau Djan Faridz akan dilantik sebagai wantimpres.
"Wa'alaikumsalam, Insyaallah betul mas," kata Mardiono kepada Tribunnewscom, Minggu (16/7/2023).
Meski demikian, saat ditanyakan apakah nantinya Djan Faridz akan menggantikan posisinya di wantimpres semenjak dipilih jadi Plt Ketum PPP, Mardiono belum memberikan respons lanjutan.
Baca juga: Belum Terkonfirmasi, Daftar Nama yang Dikabarkan Isi Kursi Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Jokowi
Hingga berita ini dimuat, Tribunnews sudah mencoba menginformasi kepada Djan Faridz dengan nomor kontak 0811-995-XXX terkait kabar kalau dirinya akan dilantik sebagai anggota wantimpres.
Kendati begitu, belum ada jawaban atau respons dari yang bersangkutan.
Diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal melalukan kocok ulang atau reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju, Senin (17/7/2023) besok.
Kabar tersebut oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
"Benar, besok pagi akan ada pelantikan oleh Bapak Presiden," kata Bey kepada wartawan, Minggu (17/7/2023).
Baca juga: Beredar Kabar Budi Arie Bakal Dilantik Jadi Menkominfo Besok, Nezar Patria Jadi Wakil Menteri
Akan tetapi, Bey tidak membeberkan secara detail siapa sosok dan posisi atau jabatan apa saja yang nantinya akan dilantik oleh Jokowi.
Kata dia, untuk agenda pelantikan termasuk jadwalnya akan disampaikan kepada awak media menyusul.
"Tapi untuk jabatan apa dan siapa yang akan dilantik, kita lihat besok bersama di Istana Negara. Untuk waktunya jam berapa, tunggu agenda saja ya," singkat Bey.