News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi, PDIP, PAN, dan Golkar Jawab Sindiran Surya Paloh soal Revolusi Mental

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberi pidato politik saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). Partai Nasdem menggelar Apel Siaga Perubahan yang dihadiri ribuan kader dengan agenda pidato politik oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan selaku bakal capres dari Koalisi Perubahan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Dia bilang gerakan tersebut membutuhkan proses yang panjang.

Lebih lanjut, Viva menambahkan bahwa pihak yang bertanggungjawab sukses tidaknya gerakan revolusi mental utamanya adalah partai politik pendukung pemerintah.

"Semestinya hal itu juga menjadi tanggungjawab NasDem yang saat ini masih merasa menjadi partai koalisi pemerintah karena masih ada menterinya di kabinet," pungkasnya.

4.  Golkar: Surya Paloh Peduli

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyebut kritik Surya Paloh itu sejatinya sebuah kepeduliaan.

Akan tetapi seharusnya kritik itu harus diiringi dengan saran yang bisa memperbaiki bangsa.

"Kritikan adalah bentuk kepedulian yang akan bermanfaaat bila juga disertai dengan perbuatan dan konsep untuk memperbaiki keadaan demi kebaikan bangsa," kata Dave Laksono saat dikonfirmasi, Senin (17/7/2023).

Dave menuturkan perwujudan revolusi mental membutuhkan waktu dan kerja keras.

Berhasil atau tidaknya revolusi mental tidak bisa dibebankan kepada Presiden Jokowi saja.

"Semua itu butuh waktu dan kerja keras dan tidak bisa dibebankan kepada 1 pihak saja. Harus bersamaan membangun sebuah revolusi mental dalam menempa generasi yang lebih baik ke depannya," katanya.

Penjelasan Paloh

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh membeberkan latar belakang terkait gerakan perubahan yang dicanangkan pihaknya bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.

Menurut Surya Paloh, gerakan perubahan yang dikedepankan pihaknya tersebut sejalan dengan misi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam melihat fenomena bangsa Indonesia.

Dimana, Jokowi saat menjadi calon presiden di Pemilu 2014 selalu menggaungkan terkait pentingnya melakukan revolusi mental.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini