TRIBUNNEWS.COM - Bacaan niat sholat istikharah, yang merupakan sholat sunnah dikerjakan pada malam hari.
Sholat istikharah merupakan sholat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik diantara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.
Adapun waktu mengerjakan sholat istikharah ini pada sepertiga terakhir waktu malam, antara pukul 01.30 hingga menjelang sholat subuh.
Pada umumnya, sholat istikharah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Dihimpun dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifa’i, sholat istikharah ini biasa dikerjakan bagi seseorang yang memiliki hajat untuk mengerjakan sesuatu, namun dirinya ragu-ragu untuk mengerjakan atau tidak.
Baca juga: Doa Akhir Tahun Baru, Bisa Dibaca setelah Sholat Ashar hingga Maghrib
Niat Doa Sholat Istikharah
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatal istikhârati rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
Artinya:
"Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mengerjakan Sholat Istikharah
- Bacalah niat sholat istikharah;
- Takbiratul ihram;
- Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat;
- Membaca surat dari Al Qur’an, diutamakan Surat Al Kafirun dan Surat Al Ikhlas;
- Ruku dengan thumaninah;
- I’idal dengan thumaninah;
- Sujud dua kali dengan thumaninah;
- Duduk antara dua sujud dengan thumaninah;
- Duduk tasyahhud akhir dengan thumaninah;
- Membaca tasyahhud akhir;
- Membaca shalawat Nabi pada tasyahhud akhir;
- Membaca salam yang pertama;
- Tertib berurutan mengerjakan rukun-rukun tersebut;
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Jamak Dhuhur dan Ashar, Beserta Tata Cara Mengerjakannya
- Doa sholat istikhoroh yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Allaahumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiru bi qudratika as'aluka min fadhlikal a'zham fainnaka aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. Allaahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khairunlii fi diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna hadzlamra syarrunlii fii diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri fashrifhu 'anni fashrifni 'anhu, waqdirliyal khaira haautsu kaana tsummaar dhini bihii.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon agar Engkau memilihkan untukku mana yang baik menurut Engkau ya Allah . Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu, dan aku memohon dengan kemurahan-Mu yang agung. Karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Berkuasa, sedang aku tidak mempunyai kekuasaan. Engkau yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui, bahkan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh, Dibaca pada Rakaat Kedua Sholat Subuh
Ya Allah, jika Engkau ketahui persoalan ini baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupanku . Tempat kembaliku dan baik pula akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat. Maka berikanlah perkara ini kepadaku, dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku di dalamnya.
Ya Allah, jika Engkau ketahui hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, dan penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku di dunia dan akhirat. Maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya. Dan berilah aku kebaikan dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu.”
(Tribunnews.com/Pondra)