News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Ketua DPD Golkar Papua Ungkap Kontribusi dan Rekam Jejak Bahlil di Partai: Sangat Jelas

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberi isyarat bahwa dirinya siap diusung menjadi calon ketua umum Partai Golkar, jika lewat mekanisme yang jelas sesuai organisasi.

Bahlil mengungkapkan rencananya tersebut lantaran melihat kondisi Golkar saat ini.

Menurut pria yang pernah menjabat struktur DPD Golkar Papua ini, partainya tengah butuh uluran tangan dari para kadernya, mengingat banyak suara dari perwakilan daerah yang menyebut Golkar butuh perbaikan.

Oleh karena itu, ketika ditanya jika dirinya menjadi kandidat calon ketua umum Golkar, Bahlil merasa punya tanggung jawab

"Sebagai kader Golkar, ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader, yang merasa bertanggung jawab, saya yakin semua akan punya perasaan itu. Tapi lewat mekanisme yang jelas sesuai organisasi," ucap Bahlil di depan beberapa pemimpin media massa di kediamannya di Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).

Pernyataan Bahlil ini kemudian memantik respons dari internal Partai Golkar.

Satu di antaranya datang dari Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Maluku dan Maluku Utara DPP Golkar Hamzah Sangadji.

Ia mengaku heran dengan sikap Bahlil Lahadalia yang siap maju menjadi Ketua Umum Golkar.

Menurut Hamzah, Bahlil pernah menyatakan diri bukan lagi kader Partai Golkar.

"Saudara Bahlil itu pada setelah dilantik jadi menteri 2019, dia dulu pernyataan rilis dan pernyataan resmi di media waktu itu, bahwa dia sudah bukan lagi kader Golkar dan sudah 10 tahun keluar dari Golkar," kata Hamzah kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).

Oleh karena itu, Hamzah pun mempertanyakan dari jalan mana Bahlil akan maju menjadi Ketum Golkar. Menurut dia, sebagai menteri, Bahlil seharusnya memiliki adab politik.

"Kalau hari ini beliau menyatakan siap, dari mana jalan mana yang dia masuk? Kedua, hari ini kan kita harus lihat soliditas partai dari seluruh kabupaten, provinsi, kita sudah on air untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu. Saya kira selaku menteri atau selaku kader bangsa kita harus punya adab," katanya.

Hamzah juga meminta Bahlil introspeksi diri apakah memenuhi syarat sebagai calon Ketum Golkar. Pun apakah Bahlil pernah berbakti kepada Golkar selama ini.

Baca juga: Ingin Jadi Ketua Umum Golkar, Dewan Pakar Ingatkan Bahlil Tak Ada Rekam Jejak

"Apakah dia memenuhi syarat enggak untuk menjadi calon ketua umum? Dia pernah berbakti kepada Golkar di mana? Ini penting sekali," ujar Hamzah.

Dukungan untuk Bahlil

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini