Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial menjadi platform bagi bisnis untuk membuat dan berbagi konten promosi, membangun keterlibatan, dan berinteraksi dengan audiens target mereka.
Menurut Jennifer Ang, pimpinan Mitra Komune Nusantara, sebuah perusahaan Teknologi, Komunikasi, dan Advokasi, menjelaskan, karyawan lebih unggul dari influencer karena konten promosi yang mereka unggah lebih autentik.
“Dalam hal ini, karyawan memiliki keunggulan di mana unggahan terkait produk atau layanan perusahaan yang dibagikan oleh mereka, terlihat tiga kali lebih autentik, yang membantu konten promosi mereka berbeda dari konten berbayar para influencer," ujar Jennifer Ang melalui keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
"Terlebih, konsumen terutama yang berusia lebih muda seperti Gen Z lebih tertarik dengan konten bersponsor yang dipromosikan oleh mereka yang memang terlibat dengan produk atau layanan tersebut," tambahnya.
Konsep employee ambassador disebut juga semakin umum diadopsi sejumlah perusahaan besar.
Jennifer Ang mengatakan, pihaknya mengadopsi program employee ambassador untuk memperkuat citra pengacara, mitra, dan profesionalnya serta meningkatkan brand awareness.
Ia menambahkan, terdapat empat manfaat utama employee ambassador yang telah banyak dikenali perusahaan.
"Pertama, brand awareness memang menjadi manfaat utama yang diterima perusahaan dari employee ambassador di media sosial."
Sebuah studi terhadap 588 tenaga profesional yang menggunakan media sosial untuk tujuan bisnis oleh Hinge Research Institute menemukan, 79 persen perusahaan yang mengadopsi program employee ambassador mengalami peningkatan visibilitas merek.
"Lalu yang kedua, dapat meningkatkan pendapatan. Employee ambassador juga membantu mempersingkat siklus penjualan dan bahkan membuka peluang bisnis baru," ujarnya.
Baca juga: Polisi Dubai Tangkap Influencer TikTok yang Pamer Harta, Bagi Uang dan Beli 5 Mobil Mewah
"Kemudian ketiga, dapat meningkatkan keterlibatan dan loyalitas karyawan. Sebagai ambassador, karyawan merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan. Mereka merasa memiliki peran yang penting dalam membangun perusahaan dan mengembangkan budaya kerja yang positif," katanya.
Keempat, memperluas peluang inovasi. Employee ambassador yang aktif di jejaring sosial dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens.
Para karyawan dapat mendorong terciptanya tanya jawab, diskusi, hingga mengajak orang lain untuk berbagi pandangan mereka tentang merek.
Kelima, dapat meningkatkan daya tarik bagi calon karyawan. Selain meningkatkan brand awareness dan keterlibatan karyawan serta memperluas jangkauan pasar.