TRIBUNNEWS.COM - Mayjen TNI Farid Makruf merupakan seorang perwira tinggi TNI-AD.
Ia lahir di Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 6 Juli 1969.
Farid Makruf merupakan lulusan dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.
Setelah itu ia melanjutkan pendidikan militernya di Sesarcabif.
Selain itu ia juga pernah menimba ilmu di Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas.
Sedangkan gelar Master dalam bidang Security Study ia peroleh dari University of Hull, Inggris pada 1998.
Di TNI AD Farid Makruf masuk dalam satuan Infanteri (Kopassus).
Baca Selanjutnya: Brigjen tni sugiyono
Kehidupan Pribadi
Mayjen TNI Farid Makruf menikah dengan Ny. Shally Sundari.
Dari pernikahannya itu mereka dikarunia seorang anak bernama Mahandiva Archi dan Arrahman.
Pendidikan Militer
- Akademi Militer (1991)
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Komando
- Diklapa I
- Diklapa II
- Seskoad (2005)
- Sesko TNI
- Lemhannas (2019)
Baca Selanjutnya: Laksdya tni irvansyah
Karier
Pada 2011-2013 Mayjen TNI Farid Makruf pernah menjabat sebagai Danbrigif 13/Galuh.
Setelah itu pada 2013 ia ditunjuk menjadi Asops Kasdam IX/Udayana.
Tahun 2016 ia didapuk menjadi Kasrem 121/Alambhana Wanawai.
Namun jabatan tersebut hanya sebentar ia pegang, pasalnya masih pada tahun yang sama ia dipercaya menduduki jabatan Danrem 162/Wira Bhakti.
Farid Makruf menjabat sebagai Danrem 162/Wira Bhakti hingga 2018.
Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Paban V/Bhakti Ster TNI, Pamen Denma Mabesad, dan Danrem 132/Tadulako.
Pada 2022 ia diangkat menjadi Wairjen TNI.
Tak lama setelah itu ia dipercaya untuk menduduki jabatan Pangdam V/Brawijaya.
Jabatan Pangdam V/Brawijaya tersebut ia pegang dari 2022 sampai sekarang.
Kemudian pada 2023 ia ditunjuk oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima Komando Tugas Darurat Gabungan (Pangkogasratgab) dalam latihan perang gabungan TNI (Latgab 2023).
Baca Selanjutnya: Mayor jenderal tni purn soedarmo
Satgas Gabungan Terpadu
Pada 2018, Farid Makruf yang masih berpangkat Kolonel menjadi Komandan Satuan Tugas Komando Satgas Gabungan Terpadu (Dansatgas Kogasgabpad) Operasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa Bumi Wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia berhasil membuat sistem bantuan pemerintah yakni rumah senilai Rp 50 Juta per unit, dan sudah terbangun 47 ribu rumah di Lombok.
Sampai akhirnya diterima di Lemhannas tanpa tes. Kemudian pada 2019, Farid Makruf menyelesaikan pendidikan di Lemhannas.
Pemburu Ali Kalora
Farid merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabangan infanteri.
Berbagai jabatan di lingkungan TNI pernah ia emban.
Salah satunya yakni Komandan Komando Resor Militer 132/Tadulako yang berada di bawah naungan Komando Daerah Militer XIII/Merdeka.
Farid menjabat sebagai pucuk pimpinan di satuan ini sejak 2020 hingga 2021.
Saat mengemban jabatan ini, pria kelahiran Madura, 6 Juli 1969 itu berpangkat brigadir jenderal (brigjen) atau perwira tinggi bintang satu.
Di medan penugasan inilah, namanya mulai melambung dan dikenal publik.
Hal ini tak lepas karena ia menjadi salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dikenal sebagai pemburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Farid ternyata turun tangan langsung ke lapangan bersama anak buahnya untuk mengejar Ali Kalora cs.
Setelah berpetualang di Poso, Farid kemudian mendapat promosi menjadi Direktur Pendidikan dan Latihan (Dirdiklat) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) pada 2021-2022.
Baca Selanjutnya: Brigadir jenderal tni andi chandra asaduddin
Riwayat Jabatan
- Danbrigif 13/Galuh (2011—2013)
- Asops Kasdam IX/Udayana (2013—2014)
- Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016)
- Danrem 162/Wira Bhakti (2016—2018)
- Paban V/Bhakti Ster TNI (2018—2019)
- Pamen Denma Mabesad (2019—2020)
- Danrem 132/Tadulako Diarsipkan 2023-07-02 di Wayback Machine. (2020—2021)
- Dirdiklat Pusterad (2021—2022)
- Wairjen TNI (2022)
- Pangdam V/Brawijaya (2022—Sekarang)
Biodata
Nama: Farid Makruf
Lahir: Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 6 Juli 1969
Istri: Ny. Shally Sundari
Anak: Mahandiva Archi Arrahman
Pangkat: Mayjen TNI
(Tribunnews.com/Bangkit N)
Sumber:
Kompas
Tribunnews.com
Wikipedia