News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Pejabat Basarnas

OTT Basarnas Terkait Pengadaan Peralatan Pendeteksi Korban Reruntuhan, Proyek Capai Rp 10 M

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Proyek yang membuat KPK melakukan OTT kepada pejabat Basarnas mencapai Rp 10 miliar. Pemenang tender ini yaitu PT Intertekno Grafika Sejati.

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan swasta di Jakarta dan Bekasi pada Selasa (25/7/2023) terkait dugaan suap pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri.

"Betul (OTT) terkait dugaan korupsi suap menyuap pada pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan TA 2023 di Basarnas," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (26/7/2023).

Ia pun menyebut para pelaku diduga telah menerima pembagian berupa fee dari nilai proyek tersebut.

"Besaran fee sebesar 10 persen dari nilai proyek tersebut," jelas Ali.

Berdasarkan pernyataan Ali tersebut, Tribunnews.com pun melakukan penelusuran di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Basarnas.

Baca juga: OTT Basarnas Terkait Suap Pengadaan Peralatan Pendeteksi Korban Reruntuhan Tahun Anggaran 2023

Ternyata, ditemukan nama tender seperti yang disebutkan Ali yaitu 'Pengadaan Peralatan Pendeteksi Korban Reruntuhan' dengan nomor tender 3317469.

Berdasarkan informasi tender di proyek tersebut, tender dibuat pada 9 Januari 2023 lalu dan tahap tender telah selesai dilakukan.

Sementara nilai pagu proyek ini mencapai Rp 10 miliar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belaja Negara (APBN) 2023.

Sedangkan harga kontrak senilai, Rp 9.997.104.000 (Rp 9,9 miliar).

Lalu, untuk peserta yang ikut dalam tender proyek ini mencapai 46 perusahaan.

Adapun pemenang tender proyek ini adalah PT Intertekno Grafika Sejati yang kantornya berada di Jalan Tanah Abang II Nomor 113, Jakarta Pusat.

Profil PT Intertekno Grafika Sejati, Perusahaan Pemenang Tender Proyek Basarnas

Tampilan website dari PT Intertekno Grafika Sejati yang merupakan pemenang tender proyek Basarnas yaitu pengadaan peralatan pendeteksi korban reruntuhan. Adapun pagu anggaran dari proyek ini mencapai Rp 10 miliar.

Kemudian, Tribunnews.com pun menelusuri perusahaan yang memenangkan tender proyek tersebut lewat penelusran via mesin pencarian, Google.

Lantas ditemukanlah situs perusahaan tersebut dengan website, www.integras.co.id.

Berdasarkan penelusuran di website tersebut, PT Intertekno Grafika Sejati (Integras) bergerak di bidang percetakan dan berdiri sejak Juli 1995.

Kemudian, perusahaan tersebut memapangkan beberapa produk yang pernah dibuatnya seperti kemasan obat, barang untuk kepentingan promosi, buku, pembuatan kalender, dan paper bag.

Baca juga: Perwira TNI Pejabat Basarnas Ditangkap KPK, Kapuspen Tegaskan Komitmen Panglima

Tak hanya itu, dalam website juga diperlihatkan pula beberapa perusahaan yang pernah menggunakan jasa dari PT Intertekno Grafika Sejati seperti PT Pharos, PT Corsa, PT Novella, PT Actavis, PT Interbat, hingga AKABRI.

Selain itu klien lain seperti bank Cimb Niaga, Kalbe, dan perusahaan jeans Lea juga pernah menggunakan jasa dari perusahaan ini.

Namun, kejanggalan terjadi ketika menu 'Social Media' di-klik, justru tidak ditemukan media sosial dari perusahaan ini.

"404 Not Found. The resource requested could not be found on this server!" demikian tertulis dalam website tersebut.

Lantas, Tribunnews.com pun mencoba untuk mencari media sosial perusahaan ini secara manual dengan mengetikan 'Intertekno Grafika Sejati' dan 'Integras'.

Namun, tetap saja tidak ditemukan media sosial perusahaan ini.

KPK Sudah Tangkap 10 Terduga Pelaku

Terbaru, KPK mengungkapkan sudah ada 10 terduga pelaku yang terjaring OTT KPK dalam kasus ini.

Kini, para terduga pelaku sudah diperiksa penyidik KPK.

"Kami update informasi terakhir dari teman-teman ada sekitar 10 orang yang sudah ada di Gedung Merah Putih KPK dan dalam permintaan keterangan oleh tim KPK," kata Ali.

Selain 10 orang, tim KPK juga berhasil mengamankan uang tunai yang ditaksir jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Baca juga: OTT KPK di Basarnas: 8 Orang Ditangkap, Dikabarkan Termasuk Anggota TNI Letkol Afri Budi Cahyanto

Uang tersebut diduga berkaitan dengan suap proyek pengadaan alat pendeteksian korban reruntuhan di Basarnas RI tahun 2023.

Saat ini, tim masih mengonfirmasi uang-uang tersebut.

"Termasuk pertanyaan soal barbuk uang, iya kami mengkonfirmasi ada barang bukti uang tunai. Saat ini kami masih melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang ditangkap," kata Ali.

"Hal itu untuk memastikan apakah barang bukti itu betul ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana korupsi yang kami sedang lakukan permintaan keterangan tersebut," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Ilham Rian Pratama)

Artikel lain terkait KPK Tangkap Pejabat Basarnas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini