News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Ketua MPR: Optimalkan Semua Potensi Hadapi Dampak El Nino di Tanah Air

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi Puncak Ancaman El Nino di 2023, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (26/7/2023).

Pada kesempatan itu, dia berharap, dalam menyikapi dampak perubahan iklim, pemerintah dan masyarakat antara lain harus mengutamakan pencegahan, infrastruktur harus tersedia hingga skala kecil dan mencari solusi permanen agar tidak ada pembukaan lahan secara membakar.

Kepala Pusat BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa fenomena iklim dan cuaca di Indonesia itu unik, karena dipengaruhi Samudera Hindia dan Samudera Pasifik serta Benua Asia dan Australia.

Saat ini, menurut Dwikorita, iklim Indonesia dipengaruhi oleh angin Monsoon yang dingin dari Australia.

Namun, tambahnya, karena suhu muka air Samudera Pasifik lebih panas daripada suhu permukaan Samudra Hindia, angin bergerak ke arah Samudra Pacifik membawa uap air yang ada di Indonesia sehingga potensi kekeringan pun meningkat.

Kondisi tersebut, menurut Dwikorita, harus diantisipasi sejak dini. Meski diakuinya, fenomena El Nino tahun ini diperkirakan tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

"Meski begitu, tambah dia, BMKG tetap melakukan observasi, monitoring, prediksi terkait kondisi cuaca dan iklim untuk 10 hari ke depan, serta menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat," katanya.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional, Rachmi Widiriani mengungkapkan ada empat hal yang harus diantisipasi dalam kaitan ketersediaan pangan yaitu kondisi geopolitik, perubahan iklim, perubahan kebiasaan konsumen pangan, dan peningkatan penyebaran penyakit hewan ternak.

Melihat perkiraan ancaman El Nino itu, Rachmi berpendapat, langkah antisipasi harus segera diambil agar tidak terjadi gangguan ketersediaan pangan.

Badan Pangan Nasional, ujar dia, bertugas memperkuat cadangan pangan di tingkat pusat dan daerah. Jangan sampai, tegas Rachmi, terjadi kerawanan pangan.  

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini