News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Tragis Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi, Dilantik Budi Karya Sumadi Karier Berujung Bui

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsdya TNI Henri Alfiandi, saat masih menjabat Asisten Operasi (Asops) KSAU, menjadi koordinator TNI AU dalam membantu pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021). 

Selanjutnya, atas persetujuan MG selaku komisaris memerintahkan MR untuk menyiapkan dan menyerahkan uang sejumlah Rp 999,7 juta secara tunai di parkiran salah satu bank yang ada di Mabes TNI.

"Sedangkan RA menyerahkan uang sekitar Rp 4,1 miliar melalui aplikasi pengiriman setoran bank," ujar Alex.

Atas penyerahan sejumlah uang tersebut, Alex menuturkan, perusahaan MG, MR dan RA dinyatakan sebagai pemenang tender.

Terima Rp 88,3 miliar Alex juga mengatakan, dari informasi dan data yang diperoleh tim KPK, Henri melalui diduga menerima suap dari beberapa proyek di Basarnas periode 2021 hingga 2023 sekitar Rp88,3 miliar.

Jumlah itu berasal dari berbagai vendor pemenang proyek. "Dan hal ini akan didalami lebih lanjut oleh tim gabungan penyidik KPK bersama dengan tim penyidik Puspom Mabes TNI," ungkap dia.

Koordinasi dengan Panglima TNI

Setelah penetapan Henri, KPK akan menemui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk membicarakan penanganan tersebut dari sisi militer.

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, pihaknya akan membahas mengenai belum adanya memorandum of understanding (MoU) antara KPK dan pihak TNI terkait pembentukan tim koneksitas kedua lembaga.

"Selama ini, sejauh ini belum ada MoU antara KPK dan Puspom (Pusat Polisi Militer) TNI," kata Alex.

"Minggu depan kami akan agendakan bertemu dengan Panglima TNI untuk membahas persoalan ini," ujarnya lagi.

Meski telah membentuk tim koneksitas atau tim gabungan antara penyidik KPK dan penyidik TNI, tetapi MoU mengenai mekanisme penanganan kasus-kasus semacam ini belum ada.

Alex mengatakan, kasus dugaan korupsi yang melibatkan pihak militer dan sipil mungkin terjadi dalam waktu mendatang.

Pasal 42 Undang-Undang KPK mengatakan, KPK berwenang mengkoordinasikan dan mengendalikan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama oleh orang yang tunduk pada peradilan militer dan peradilan umum.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. 

Selain itu, proses hukum tersangka korupsi dari pihak militer juga mengacu ke Pasal 89 KUHAP.

"Kita ketahui ada beberapa lembaga pemerintahan yang memang ada dari para pejabat atau perwira TNI dikaryakan di lembaga pemerintah yang lain. Tidak tertutup kemungkinan terjadi hal demikian lagi," kata Alex.

Sosok Marsdya Henri Alfiandi 

Dikutip dari Kompas.id, Henri menjabat Kabasarnas sejak 4 Februari 2021.

Henri mengawali karier militernya selepas lulus pendidikan di Akademi Angkatan Udara tahun 1988. Sebelum jadi kepala Basarnas, Henri menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asop KSAU). 

Hendri Alfiandi juga terlibat langsung dalam operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Alumni Akademi Angkatan Udara 1988 ini menggantikan Marsekal Madya (Pur) Bagus Puruhito yang sudah purna tugas.

Sepanjang karier kemiliterannya, Henri banyak menghabiskan waktunya di Pekanbaru dengan menjabat sejumlah jabatan.

Antara lain, Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru (1999), Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru (2002), Kadisops Lanud Pekanbaru (2004), dan Danlanud Roesmin Noerjadin (2015).

Selanjutnya, ia ditugaskan di Mabes TNI AU di Jakarta dan mengemban sejumlah jabatan antara lain Kas Koopsau I (2017), Danseskoau (2019), dan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) (2020).

Henri kemudian ditugaskan di luar kesatuan TNI dengan menjabat Kabasarnas.

Pada 17 Juli 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menarik Henri dari posisi Kabasarnas menjadi perwira tinggi Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.

Pria yang baru saja genap berusia 58 tahun pada 24 Juli 2023 ini digantikan oleh Marsekal Madya Kusworo yang sebelumnya mengemban posisi Komandan Sesko TNI.

Putra Magetan

Henri tumbuh di lingkungan TNI Angkatan Udara. Pria yang lahir di Magetan pada 24 Juli 1965 ini mengenyam pendidikan dasar di SD Angkasa Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan dan lulus pada 1979.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Maospati, Magetan hingga lulus pada 1982. Tak berselang kemudian ia pindah ke Madiun dan melanjutkan ke SMAN 1 Madiun hingga lulus pada 1985.

Setelah lulus SMA, Henri lantas melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta dan lulus pada 1988.

Selepas mengenyam pendidikan di AAU, Henri melanjutkan pendidikan di Sekkau pada 1997 dan kembali ikut program pendidikan militer Seskoau (2003).

Empat tahun kemudian atau pada 2007, Henri menempuh pendidikan militer di luar negeri di Lehrgang Generalstabs/Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI) Jerman.

Kemudian Henri juga mengenyam pendidikan militer The Legion of Merit pada 2012. Henri kemudian lolos seleksi pendidikan Sesko TNI pada 2013 dan US Air War College di Alabama pada 2015.

Sosok Letkol Afri Budi Cahyanto

Baru saja Luhut B Pandjaitan mengkritik KPK yang kerap operasi tangkap tangan (OTT), komisi antirasuah itu justru unjuk gigi.

Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 16.00 WIB penyidik KPK melakukan OTT di Badan SAR Nasional (Basarnas). Penyidik KPK melakukan OTT di dua wilayah Jakarta dan Bekasi.

Letkol Adm Afri Budi Cahyanto yang terjaring OTT KPK merupakan anggota TNI Angkatan Udara (AU).

Di Basarnas, ia merupakan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kepala Basarnas (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

Disebut-sebut juga, Letkol Afri merupakan orang kepercayaan Kabasarnas RI. Mengutip tni-au.mil.id, Letkol Afri merupakan alumni perwira karier tahun ajaran 2002/2003.

Saat itu pangkatnya yakni Letnan Dua (Letda) dari Korps Administrasi (Adm).

Pada 2021, Afri Budi pernah menjadi Komandan Upacara dalam HUT TNI AU ke-75 di Markas Komando Operasi (Mako Ops) TNI Angkatan Udara III di Biak.

Dalam acara tersebut, turut serta dihadiri Kapolres Biak Numfor saat itu, AKBP Andi Yoseph Enoch. Di tahun 2021 itu, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto, menjabat sebagai Kasibukku Koops III.

Berikut Riwayat Pendidikan militer dan Jabatan Marsda TNI Hendri Alfiandi seperti dikutip dari Wikipedia:

Pendidikan Militer

AAU (1988)

Sekkau (1997)

Seskoau (2003)

Lehrgang Generalstabs/Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI) Germany (2007)

The Legion Of Merit (2012)

Sesko TNI (2013)

US Air War College (Lemhannas) (2015)

Pendidikan Kejuruan

Sekolah PARA Dasar (1986)

Penataran P4 (1987)

Sussarcap Tahap I (1989)

Comercial Pilot's Licience Course (1990)

Sekolah Penerbang TNI AU (1990)

Latihan Dasar Survival (1990)

Transisi A-4 Skyhawk (1991)

Sekolah Terbang Layang (1992)

Element Lead Course A-4 (1993)

FSO Course Bangladesh (1994)

Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU (1995)

Dik Konversi Hawk 100/200 (1997)

HAWK 100/200 IP CRS (1998)

Combine Weapon Instructur Course (1999)

SUS TARDAN (2003)

Deutsch Sprache (Jerman) (2006)

Sus Opsgab TNI (2007)

Sus Intel Strat (2008)

Sus Athan RI (2009)

Marsda TNI Hendri Alfiandi juga punya jasa dalam upaya mendatangkan Alutsista Jet Tempur F16 dari Amerika Serikat ke Indonesia saat embargo masih diberlakukan negara tersebut.

Riwayat Jabatan

26—07—1988: Pa Dp Gubenur AAU

01—05—1990: Pa Anggota Skadud 11 Lanud Hasanudin

01—04—1995: Danflight Ops "A" Skadud 12 Lanud Pekanbaru

01—07—1995: Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Hasanudin

01—06—1996: Pa Instruktur Penerbang Lanud Adi Sutjipto

06—07—1997: Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru

21—05—1999: Kadisops Skadud 12 Lanud Pbr Wing 6 Lanud Pekanbaru

29—11—2002: Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru

25—08—2004: Kadisops Lanud Pekanbaru

21—11—2005: Pamen Lanud Pbr (Dik Sesko Banding Jerman)

14—05—2007: Dostun Gol VII Seskoau

20—09—2007: Dostun Gol IV Seskoau

29—05—2009: Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA)

10—05—2010: Atase Udara RI KBRI USA

12—09—2011: Pamen Bais TNI

24—09—2012: Paban I/Renstra Srenaau

30—11—2012: Pamen Sopsau (Dik Sesko TNI)

24—09—2013: Paban III/Intelud Spamau

29—08—2014: Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA)

25—07—2015: Danlanud Roesmin Noerjadin

25—04—2017: Kas Koopsau I[2]

24—09—2018: Pangkoopsau II[3]

14—08—2019: Danseskoau

26—05—2020: Asops Kasau

Riwayat Penugasan

Penugasan ELANG INDOPURA VIII, IX, XI

Penugasan SIMULATOR A-4 DI SINGPURA (1991)

Penugasan FWG ELANG IDOPURA VIII (1993)

Penugasan SEMINAR HAWK USER GROUP, MALAYSIA (1998)

Penugasan SEMINAR HAWK USER GROUP, FINLANDIA (2003)

Penghargaan

Tanda Kehormatan

Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama (2019)

Bintang Yudha Dharma Nararya

Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya

SL. Kesetiaan XXIV Tahun

SL. Kesetiaan XVI Tahun

SL. Kesetiaan VIII Tahun

SL. GOM VII (Aceh)

SL. Wira Dharma

SL. Seroja

SL. Dwidya Sistha

Brevet

Brevet Driver TNI AU

Wing Penerbang TNI AU

Brevet Para TNI AU

Brevet Komando Paskhas

RSAF Wing (Singapura) (2019)

Pin US AWC (Lemhannas)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini