"Jadi fungsi LPNU akan mendatangi industri besar dan akan minta arahkan agar perekrutan pekerja dari warga Nahdliyin," kata dia.
Selain itu, lanjut Tyovan, melalui bisnis serta pembukaan akses usaha dan berdagang bagi warga NU lewat offline maupun online. Tentu, melalui paket usaha yang bisa dijalankan, kerjasama dengan mitra dan pemberian permodalan awal.
"Kami ingin UMKM bisa meroket, akselesaris usaha membantu UMKM Nu bisa berjalan, akses permodalan dan bantuan, serta pelatihan usaha hingga monitoring," ujar Tyovan.
Sementara soal pemberdayaan ekonomi perkumpulan, pihaknya bakal menggerakan unit-unit usaha dengan memanfaatkan potensial yang ada di daerah masing-masing. Dia menyakini, setiap daerah memiliki potensi usaha yang berbeda-beda.
"Inilah Inisiasi yang sudah dilakukan di PCNU, bahkan asetnya sampai miliaran. Ini pula yang harus menjadi inspirasi," ujarnya.
Tyovan berharap momentum Rakernas LPNU ini bisa dijadikan semangat untuk menjalankan program-program yang telah dicanangkan bersama.
"Semangat itu kita lanjutkan untuk penguatan ekonomi NU, yang menggerakan adalah kita semua disini. Semangat itu harus terus kita nyalakan," tegas dia.